Topcareer.id – Meski tengah dilanda kerugian besar akibat kemerosotan ekonomi karena virus corona, Facebook mengumumkan program USD100 juta atau Rp 1,5 triliun untuk membantu bisnis kecil.
Saat ini pemerintah di seluruh negara mendesak gym hingga restoran untuk tutup sementara demi memperlambat pandemi virus corona. Facebook berniat baik membantu pebisnis kecil yang terapaksa tutup karena wabah.
“Kami tahu bahwa bisnis Anda mungkin mengalami gangguan yang diakibatkan oleh wabah global COVID-19. Kami telah mendengar bahwa sedikit dukungan finansial dapat membantu, jadi kami menawarkan USD100 juta dalam bentuk hibah tunai dan kredit iklan untuk membantu selama masa yang sulit ini,” tulis Facebook, Selasa (17/3/2020) dalam sebuah posting blog, dilansir dari CNBC.
Facebook mengatakan bahwa hibah tersebut akan tersedia bagi 30.000 usaha kecil yang memenuhi syarat di lebih dari 30 negara. Itu akan menjadi rata-rata USD3.333 per usaha/bisnis.
Baca juga: Kena Efek Corona, Facebook Merugi Rp 58 Triliun
Ini dapat membantu bisnis yang mengalami penurunan tajam dalam keuangannya, tetapi ini merupakan sebagian kecil dari pendapatan khas Facebook. Perusahaan menghasilkan USD21,08 miliar pada kuartal keempat tahun 2019.
Facebook akan mulai menerima aplikasi dalam beberapa minggu mendatang. Perusahaan mengatakan program ini dapat membantu bisnis dengan biaya sewa dan operasional, mempertahankan tenaga kerja dan terhubung dengan pelanggan.
Facebook telah lama membanggakan dirinya sebagai tempat di mana usaha kecil dapat memasarkan layanan mereka dengan harga yang terjangkau dengan menargetkan sekelompok kecil pengguna yang relevan.
Juga bantuan virtual
Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News pada hari Senin, Chief Operating Officer Sheryl Sandberg mengatakan industri pemasaran pasti akan mendapat pukulan besar sebagai akibat dari kejatuhan virus corona.
“Ini tidak berjalan seperti biasa, dan industri pemasaran pasti akan melihat dampak nyata. Saya tidak berpikir ada yang tahu seberapa besar,” katanya.
Sandberg mengatakan di halaman Facebook-nya Selasa bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk memperluas pelatihan virtual untuk mendukung bisnis yang beroperasi di lingkungan yang baru dan meresahkan ini.
Sandberg mengatakan Facebook akan melakukan banyak donasi untuk dibagikan selama beberapa minggu ke depan. *
Editor: Ade Irwansyah
