Topcareer.id – Nyamannya rebahan di kasur, konsumsi berbagai cemilan, dan berbagai hal fleksibilitas yang menggiurkan ada di depan mata ketika bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Ingat, dengan ragam kenikmatan itu, tetap perlu jaga kesehatan.
Menurut Tom Popomaronis yang bekerja WFH selama 10 tahun, jangan sampai mengabaikan kesehatan mentang-mentang bekerja dari rumah. Tom sendiri merupakan peneliti kepemimpinan, pakar perdagangan, pemimpin inovasi lintas industri dan Wakil Presiden bidang Inovasi di Massive Alliance.
“Ada banyak waktu ketika saya mendapati diri saya mengalami sakit punggung dan mati rasa di kaki karena saya duduk selama lima jam berturut-turut tanpa menyadarinya. Saya begitu tersesat dalam kesunyian kerja sehingga saya bahkan lupa makan siang,” kata dia dalam laman CNBC Make It.
Ketika kamu tidak berada di kantor, biasanya tidak ada aktivitas fisik. Tidak berjalan ke ruang rapat konferensi, tidak ada rekan kerja untuk pergi minum kopi dan tidak ada lorong panjang yang mengarah ke printer atau kamar mandi.
Baca juga: Bukan Rebahan, Ini 7 Skill Wajib Saat Kerja dari Rumah
Bahkan, jika kamu seorang yang sering berolahraga, duduk terlalu lama dapat menjadi faktor risiko kematian dini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine.
Tetapi ada kabar baik. Para peneliti menemukan bahwa orang yang duduk kurang dari 30 menit pada suatu waktu memiliki risiko kematian dini yang paling rendah.
Cara pekerja di Asia menyiasati work from home
Bloomberg bertanya kepada sejumlah pekerja di Asia ketika mereka harus bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
Kristine Servando, wakil kepala Asia digital di Hong Kong mengatakan dalam laman Blomberg, kelesuan dan penambahan berat badan bisa terjadi lebih cepat dari yang kamu pikirkan. Langkah harianmu juga akan turun jika bekerja dari rumah.
“Coba untuk stretch out lebih banyak sebelum, selama, atau setelah melakukan pekerjaan dari rumah. Sangat mudah untuk menyerah pada tarikan magnet dari sofa yang nyaman dan tempat tidur yang penuh bantal, dan tetap di sana,” kata Servando.
Baca juga: Kerja dari Rumah? Yuk, Dekor Layaknya Kantor Demi Kreativitas
Jika tempat gym tutup, seperti yang terjadi di Asia, latihan di rumah adalah pilihan yang baik. Pertimbangkan untuk menggelar matras yoga atau melakukan set intensitas tinggi 30 menit melalui video latihan online. Atau, kamu bisa melakukan push up.
“Saya sudah melakukan-push-up sepanjang hari, target setidaknya 100,” kata Alice Truong, digital news editor di Hong Kong.
Sementara itu, bagi Jihye Lee di Seoul yang bekerja sebagai reporter breaking news, jalan-jalan pendek atau istirahat olahraga lima menit, seperti yoga gratis dan sesi peregangan di YouTube juga bermanfaat.
Editor: Feby Ferdian
