Topcareer.id – Jika saat ini kamu sedang menjalankan masa karantina demi cegah penularan COVID-19, kamu mungkin sudah mulai dilanda bosan.
“Manusia tidak benar-benar hebat mengatasi waktu tanpa akhir hanya di rumah, tidak benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dengan diri sendiri,” ucap Lauren Murray, seorang psikolog klinis dan ilmuwan asosiasi di Universitas Johns Hopkins, seperti dikutip dari CNBC Make It.
Untuk mengatasi bosan, ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan selama berada di rumah. Berikut beberapa di antaranya:
Mewarnai atau doodling
Penelitian telah menunjukkan bahwa pewarnaan terstruktur dari pola geometris yang cukup kompleks, seperti pola mandala simetris atau buku mewarnai, dapat mengarah pada keadaan meditasi yang membantu mengurangi kecemasan.
Jalan-jalan
Berjalan tidak hanya dianggap sebagai aktivitas fisik, tetapi juga memberikan beberapa manfaat kesehatan mental.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa berjalan dapat membuatmu lebih bahagia dan mengurangi perasaan bosan dan takut, bahkan jika kamu hanya berjalan di dalam ruangan.
Tidur
Usahakan untuk tidur tujuh hingga delapan jam. Karena ketika kurang tidur, tubuh akan lebih sulit melawan penyakit menular, menurut Mayo Clinic. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang lebih mungkin terinfeksi jenis virus lain (seperti influenza dan rhinovirus) jika mereka kurang tidur.
Jika kamu akan tidur siang, tetapkanlah 10 hingga 20 menit untuk menghindari rasa pusing atau mengacaukan siklus tidur-bangun kamu. Perlu diingat bahwa tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menjadi gejala depresi.
Yoga
Merasa kaku karena duduk di tempat yang sama selama kerja dari rumah?
Pertimbangkan melakukan yoga. Penelitian telah menunjukkan bahwa yoga dapat meningkatkan suasana hati, menurunkan stres dan kecemasan, serta meningkatkan harga diri.
Mengobrol dengan seorang teman
Coba untuk bertelepon, kirim chat, email atau obrolan video dengan teman dan keluarga. Hanya karena kamu menjaga jarak secara sosial, bukan berarti kamu tidak dapat terhubung. Penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat membuatmu lebih tahan terhadap stres.
Dengarkan (atau mainkan) musik
Bernyanyi telah terbukti meningkatkan kesehatan mental dan rasa memiliki bagi seseorang.
Enggak mahir main musik? Coba mendengarkannya saja. Itu dapat menguatkanmu. Sebuah penelitian pada pasien kanker menemukan bahwa musik mengurangi kecemasan dan rasa sakit, juga memperkuat suasana hati.
Editor: Feby Ferdian