Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, May 8, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTren

6 Gejala Ringan Virus Corona yang Tak Boleh Diabaikan

Sumber foto: sciencealert.com

Topcareer.id – Selain batuk kering, flu dan demam, ada sejumlah gejala lain yang terkait dengan virus corona.

Seperti dikutip dari laman mirror.com, Jumat (27/3/2020), berikut enam gejala ringan terpapar virus corona yang sebaiknya tidak kamu sepelekan.

Kehilangan indra penciuman dan perasa
Ini merupakan dua gejala ringan yang harus diwaspadai. Asosiasi Otorhinolaryngology Inggris memperingatkan bahwa kehilangan indra penciuman dan perasa bisa jadi kemungkinan adanya virus Covid-19 di dalam tubuh. Fenomena tersebut kemungkinan disebabkan oleh sel-sel pembunuh virus corona di hidung dan tenggorokan. Bukti lain menyatakan bahwa titik masuk untuk virus corona sering terjadi di daerah mata, hidung dan tenggorokan.

Kelelahan fisik
Gejala umum lainnya dari Covid-19, selain flu pada umumnya, adalah merasa lelah atau kelelahan. Rasa lelah karena perlu beristirahat adalah hal biasa, tetapi merasa lelah dan tidak bisa tidur karena batuk dan sulit bernapas, adalah sesuatu yang perlu diwaspadai.

Kelelahan mental
Meskipun belum secara resmi dicatat sebagai gejala, setiap penderita Covid-19 melaporkan mengalami kelelahan mental. Thea Jourdan mengatakan kepada The Daily Mail bahwa dia pertama kali merasa terinfeksi ketika merasakan rasa geli di tenggorokan dan sakit kepala.

“Awalnya saya merasa lelah, seolah-olah saya memaksa diri dan tidak punya pilihan selain pergi ke tempat tidur. Saya tidak punya batuk yang berarti dan saya tidak demam. Tapi aku punya sensasi aneh tentang sesuatu yang berada jauh di dalam paru-paruku, hampir seperti menghirup bedak.” Kata wanita asal Hampshire, Inggris tersebut.

Kehilangan nafsu makan
Pada tingkat yang berbeda-beda, mereka yang terkena virus corona mengeluh kehilangan nafsu makan. Sementara beberapa hanya sedikit kurang tertarik dengan makanan mereka ketimbang biasanya.

Sakit perut
Sebuah studi yang baru diterbitkan oleh American Journal of Gastroenterology mengaitkan masalah perut dengan Covid-19. Mereka menemukan bahwa 48,5% dari 204 orang yang telah terinfeksi oleh coronavirus di provinsi Hubei China memiliki gejala pencernaan seperti diare.

Sakit mata (mata merah)
Hampir semua pasien virus corona bergejala sedang-berat memiliki mata yang memerah. American Academy of Ophthalmology mengirimkan peringatan kepada semua tenaga medis bahwa virus corona dapat menyebabkan konjungtivitis di mana mata dan sekitarnya menjadi merah, sehingga mereka perlu lebih hati-hati dalam merawat pasien agar tidak tertular.

Jenis mata merah gatal dan iritasi ini rasanya mirip seperti ketika kamu berada di antara kabut asap, debu, atau alergi hewan berbulu.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply