TopCareerID

Pacaran Jarak Jauh? Ini 6 Kiat agar Langgeng

Ilustrasi. (dok. Rhhymings)

Topcareer.id – Keadaan kadang memaksa pria dan wanita yang kasmaran berhubungan jarak jauh. Entah karena si dia harus melanjutkan kuliah atau dapat pekerjaan yang membuat kamu berpisah jarak.

Padahal sekarang, ketika teknologi mampu menembus waktu dan jarak, apakah berhubungan jarak jauh masih jadi kendala?

Yang jelas tidak semua orang bisa membina hubungan jarak jauh. Ada banyak alasan yang bisa membuat hubungan jarak jauh begitu mudah berantakan, tapi ada juga alasan-alasan yang bisa membuat hubungan seperti ini bertahan. Apa saja?

1. Tak perlu stalking medsosnya
Kalau si dia akan pindah ke luar kota (negeri) untuk kuliah, apakah kamu berencana untuk memeriksa akun Facebooknya dan melihat siapa saja teman-temannya? Berapa banyak teman wanitanya? Atau perlukah menguntitnya lewat Twitter? Hentikan! Berikan kepercayaan penuh padanya. Kalau tidak, kamu malah akan bertanya-tanya setiap kali si dia tidak menghubungi kamu. Begitu dia menelepon, giliran kamu membombardirnya dengan beragam tuduhan. Fatal, kan akibatnya?

2. Video call
Video call adalah temuan besar, jadi ambil manfaatnya. Kamu perlu bertatapan muka dengannya, kan? Ngobrol via telepon saja tidak cukup, kamu perlu kontak mata dan membaca bahasa tubuhnya. Lagi pula lebih mudah dan murah memakai Skype atau WhatsApp ketimbang mengeluarkan ongkos dan waktu bila naik kereta api atau pesawat, kan?

Baca juga: Di Usia Berapa Sebaiknya Punya Pacar Serius?

3.Manfaatkan kalender Google
Sah-sah saja kalau si dia lupa karena padatnya kesibukan. Tapi kadang dampaknya bisa besar lantaran kamu dan dia sulit bertemu. Guna mengantisipasi, manfaatkan kalender Google atau agenda yang memastikan kamu dan dia tak akan lupa janji temu atau janji ber-Skype ria berdua. Kalender Google bukan hanya memastikan kamu dan dia mengintip kesibukan masing-masing, tapi juga berbagi sehingga memudahkan untuk bikin jadwal bersama.

Baca kiat lain di halaman berikut>>

4. Beri kejutan
Boleh saja mengirim paket perawatan atau sekadar kartu ungkapan perasaan kamu, asal jangan berlebihan. Sesekali tunjukkan hal manis yang mendukung si dia, tapi jangan sampai membuat si dia sepenuhnya jadi fokus kamu. Ketidakhadiran sering bikin kamu kangen dan merasa kehilangan. Tapi jangan sampai membuat dia malah mundur karena sikap dan tindakan yang berlebihan. Tak perlu mengirim foto seksi untuknya. Toh kamu tak pernah tahu apakah berjodoh dengan dia atau tidak.

5. Sesekali keluar uang
Jauhnya jarak bikin mahal di ongkos. Kamu juga tak mungkin naik bus tiap minggu untuk menemuinya. Tapi sesekali saling berkunjung boleh-boleh saja. Dan alangkah lebih baik jika tidak buang-buang waktu.

Baca juga: 5 Sisi Negatif Pacaran dengan Rekan Sekantor

Lamanya waktu dalam perjalanan kadang membuat kamu bete dan tidak mood. Meski bawa mobil lebih murah, lebih baik naik kereta atau pesawat sehingga kamu bisa bertemu dengannya dalam keadaan fresh.

6. Jadwalkan untuk membicarakan masa depan
Kalau si dia kuliah, tentu ada tenggat waktu berakhirnya. Tapi jika dia pindah untuk kerja atau hal lain, mungkin saja tak tahu kapan hubungan jarak jauh ini akan berakhir. Sesekali saling berkunjung memungkinkan, tapi sampai kapan? Memikirkan hal ini saja sudah bisa bikin kamu kesal.

Bagaimanapun kamu butuh kepastian. Dan kepastian memunculkan harapan tentang masa depan bersama, berdua. Kalau si dia sepertinya tak tahu kapan bisa bersama lagi, bahkan enggan membicarakannya, sepertinya kamu yang harus berpikir ulang tentang masa depan bersamanya.

Intinya komunikasi. Bicarakan harapan-harapan kamu, berapa sering bisa bertemu secara langsung dan seberapa sering kamu bisa bicara dengannya (lewat telepon atau Skype). Asalkan komunikasi kamu berdua berjalan, hubungan jarak jauh bisa dipertahankan.* Diolah dari berbagai sumber

Exit mobile version