Topcareer.id – Berjemur di bawah sinar matahari, memiliki beberapa manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar.
Paparan sinar matahari bagi tubuh dalam dosis kecil, dapat bermanfaat. Tubuh akan mendapat asupan vitamin D alami.
Kulit yang terpapar sinar matahari pagi juga akan mengubah kolesterol menjadi vitamin D sehingga mampu mencegah penyakit umum tertentu.
Mengutip laman healthline.com, Senin (30/3), berikut beberapa manfaat menjemur tubuh di bawah sinar matahari pagi.
- Mengurangi depresi
Sinar matahari pagi yang hangat akan memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan menciptakan perasaan tenang. - Tidur nyenyak
Berjemur dapat membantu mengatur ritme sirkadian, sehingga tubuh bisa tidur dengan lebih baik di malam hari. - Tulang yang lebih kuat
Vitamin D dari sinar matahari pagi membantu tubuh menyerap kalsium yang mengarah ke tulang dan membuatnya lebih kuat. Ini dapat membantu mencegah osteoporosis serta radang sendi. - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Berjemur di bawah matahari pagi membantu tubuh melawan penyakit, termasuk penyakit jantung, sklerosis otot, flu, penyakit autoimun, juga kanker tertentu. - Menurunkan risiko persalinan prematur
Vitamin D dapat melindungi diri, khususnya para wanita dari persalinan prematur dan infeksi yang terkait dengan kelahiran.
Berapa lama kamu bisa berjemur?
Beberapa ahli kulit percaya bahwa selama kamu tidak memiliki komplikasi dengan paparan sinar matahari biasa, kamu dapat berjemur tanpa tabir surya hingga 20 menit setiap hari.
Untuk mengurangi risiko terbakar sinar matahari, yang terbaik adalah bertahan selama 5 hingga 10 menit.
Perlu diingat! American Academy of Dermatology menyarankan agar tidak menggunakan paparan sinar matahari sebagai metode utama untuk mendapatkan vitamin D.
Penuhi kebutuhan vitamin D kamu dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti jamur, kuning telur, serta ikan.
Editor: Feby Ferdian