Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Kenali Bahaya Disinfektan dan Pemakaian Hand Sanitizer Berlebih

Hand sanitizer. (dok. Inside Science)

Topcareer.id – Saat ini hand sanitizer menjadi barang langka di tengah pandemi Covid-19. Ya, hal ini karena selain cuci tangan memakai sabun, hal lain yang juga dianjurkan adalah menggunakan cairan pembunuh kuman dan virus seperti hand sanitizer.

Alhasil masyarakatpun berbondong-bondong membeli cairan ini, meskipun harus merogoh kocek yang tidak sedikit.

Meskipun demikian Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan bahwa hand sanitizer bisa digunakan apabila tidak ada pilihan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Perlu diketahui bahwa dalam rangka pencegahan covid-19, penggunaan cairan antiseptik dalam bentuk hand sanitizer dapat digunakan, namun dengan penggunaan yang tidak berlebihan. Agar tidak menyebabkan iritasi kulit.” kata Wiku dalam konferensi pers di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Jakarta, Senin (30/3/2020).

“Menggunakan cairan hand sanitizer juga harus berhati-hati, karena mengandung bahan yang mudah terbakar. Utamanya bagi yang merokok atau sedang bekerja di dapur.” tambahnya.

Baca juga: Pandemi Corona, Facebook Hilangkan Iklan Hand Sanitizer dan Masker

Selain hand sanitizer, cairan disinfektan juga banyak dicari. Namun, perlu diketahui jika cairan ini memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh.

“Penggunaan disinfektan dengan ruang, chamber, atau penyemprotan secara langsung ke tubuh manusia tidak direkomendasikan karena berbahaya bagi kulit, mulut, dan mata, dapat menimbulkan iritasi,” imbuh Wiku.

Sebelumnya, beberapa pintu masuk gedung di beberapa daerah termasuk Jakarta dan Surabaya dipasang bilik disinfeksi. Orang-orang yang memasuki ruang disinfeksi badannya akan disemprot disinfektan dari beberapa arah.

Editor: Feby Ferdian

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply