Topcareer.id – Menghadapi pandemi covid-19, perusahaan jasa pengiriman J&T Express terus meningkatkan pelayanan mereka.
Salah satunya dengan menerapkan standar pencegahan dalam operasional, mulai dari penggunaan masker bagi seluruh karyawan; penyortiran paket menggunakan sarung tangan; dan melakukan desinfeksi pada setiap paket yang akan dikirimkan.
J&T Express juga memaksimalkan penggunaan mesin sortir otomatis di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang guna meminimalisir kontak langsung antara pekerja dengan setiap paket yang dikirimkan.
Baca juga: Lazada Indonesia Donasi Rp1,6 Miliar untuk Cegah Penyebaran COVID-19
Layanan perubahan alamat
Untuk mempermudah proses pengiriman di tengah pandemi covid-19, J&T Express menyediakan layanan pergantian alamat bagi penerima paket.
“seperti perkantoran yang sudah melakukan work from home, dan lokasi lainnya yang saat ini tidak terjangkau.” ujar CEO J&T Express, Robin Lo, Rabu (1/4/2020).
Dengan layanan pergantian alamat, J&T Express memungkinkan penerima untuk tetap dapat menerima paketnya.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, paket-paket yang telah melalui proses disinfeksi, akan diberi label bertuliskan Sudah Melewati Proses Sterilisasi.
Penggratisan biaya pengiriman masker
Sebagai bentuk empati pada kondisi sekarang ini, mulai 30 Maret hingga 15 April 2020, J&T Express menggratiskan biaya pengiriman masker bagi semua donatur yang ingin mendonasikan masker kepada korban Covid-19 maupun tenaga medis.
Penggratisan biaya pengiriman masker ini turut berlaku pada pengiriman perorangan non komersil, khusus untuk pemakaian pribadi di seluruh Indonesia.
