Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Tak Hanya Manusia, Covid-19 Juga Menyerang Harimau

Sumber foto: Jernih.co

Topcareer.id – Ada bukti baru jika bukan hanya spesies manusia saja yang kini terancam oleh virus corona baru penyebab Covid-19.

Virus ini diketahui telah menyerang Nadia, seekor harimau di Kebun Binatang Bronx, New York. Ia menjadi yang pertama dari jenisnya yang dinyatakan positif Covid-19.

Harimau betina Melayu berusia 4 tahun dinyatakan positif Covid-19 usai mengalami batuk kering, seperti yang tertera dalam rilis resmi Kebun Binatang Bronx, Wildlife Conservation Society.

Nadia dan beberapa harimau lainnya diduga tertular seorang karyawan kebun binatang yang terinfeksi virus tanpa gejala saat merawat mereka. Kebun Binatang Bronx sendiri sejak 16 Maret 2020 telah ditutup untuk umum.

Baca juga: Manusia Bukan Satu-satunya yang Terancam akibat Wabah Corona

Pengambilan dan pengujian sampel dilakukan setelah Nadia bersama lima harimau serta singa lainnya mulai menunjukkan gejala penyakit pernapasan, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

“Meskipun mereka mengalami penurunan nafsu makan, kucing-kucing di Kebun Binatang Bronx dinyatakan baik-baik saja di bawah perawatan. Mereka juga interaktif dengan pemelihara mereka,” kata pihak kebun binatang, dikutip dari CNN.

“Tidak diketahui bagaimana penyakit ini akan berkembang pada kucing besar karena setiap spesies yang berbeda, memiliki reaksi yang berbeda terhadap infeksi baru. Tetapi kami akan terus memantau mereka dengan seksama dan mengantisipasi pemulihan penuh.”

Baca juga: Cara Belanja Aman dari Tertular Corona Menurut Ahli Kesehatan

Sejauh ini, tidak ada hewan lain di kebun binatang itu yang menunjukkan gejala.

The United States Department of Agriculture (USDA) mengimbau, siapapun yang terpapar virus corona, disarankan untuk meminimalkan kontak dengan hewan, termasuk hewan peliharaan, sampai lebih banyak informasi diketahui tentang virus.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply