Topcareer.id – Motivator Tung Desem Waringin mengungkapkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Senin (6/4) kemarin.
Sudah sejak sejak 1 April 2020, ia menjalani perawatan di rumah sakit dan saat ini kondisinya berangsur membaik.
“Sudah sejak tanggal 1 April suhu sudah normal. Napas lancar jaya. Puji Tuhan. Tidur nyenyak. Makan berselera,” kata Tung Desem. Awalnya ia menganggap hanya mengalami pusing dan demam biasa.
Namun setelah 5 hari merasakan kondisi tubuhnya tak membaik, Tung Desem akhirnya memutuskan ke dokter pada 23 Maret 2020 dan menjalani beberapa tes. Berdasarkan hasil tes paru-paru dan darah, 90-95 persen ia diindikasi positif Covid-19.
Baca juga: Positif Covid-19, Pakar Seks Indonesia Naek L. Tobing Meninggal Dunia
Akibat antrean yang panjang, hasil tes swab baru bisa keluar satu minggu kemudian, dan hasilnya positif Covid-19. Selama masa itu, dia menjalani rawat jalan dan diberi obat-obatan antara lain Azythromycin dan Choloroquine.
Sempat kritis
Pada hari ke-3 pengobatan, Tung Desem mengalami mual dan gelisah karena efek samping dari obat yang dikonsumsinya. Pada hari ke-4, obat-obatan yang dikonsumsinya diganti. Setelah hampir sepekan, kondisinya tak juga membaik, ia pun memutuskan kembali memeriksakan diri ke dokter dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Pada dini hari, 1 April 2020, Tung Desem mengalami fase kritis. Tubuhnya menggigil hebat, diikuti sesak napas, dan panic attack. Ia diberikan obat anti-inflamasi hingga kondisinya berangsur membaik sampai sekarang.
Baca juga: Pasien Sembuh Masih Bisa Tularkan Virus Covid-19?
Saat ini, Tung Desem masih menjalani perawatan di rumah sakit dan menunggu tes ulang untuk memastikan dirinya masih positif Covid-19 atau sudah negatif.
“Obat paling mujarab adalah hati yang gembira. Saat gembira, kekhawatiran dan ketakutan hilang. Dengan demikian, sistem imun tubuh akan meningkat. Hati yang gembira tidak bisa khawatir. Yang khawatir tidak bisa gembira. Kalau kita ditakut-takuti terus ya tidak bisa gembira. Takut bagus untuk membuat kita waspada,” kata Tung Desem.
Cara yang dilakukan Tung Desem adalah meminimalisasi mengakses informasi negatif sehingga tak memengaruhi proses penyembuhannya. Ia memilih untuk berbagi dengan orang-orang yang selalu berpikir positif dan menonton video-video lucu.
Tung Desem juga mengaku melakukan hal-hal positif untuk membantu garda depan penanganan virus corona, seperti turut terlibat memberikan bantuan kepada rumah sakit dan dukungan bagi tenaga medis.
Selain itu, ia selalu mengingat Tuhan. “Manusia tidak memiliki kekuatan apa-apa di hadapan Tuhan. Maka ketika bersandar dan percaya pada Tuhan, hati akan lebih damai dan sehat,” kata dia. *
Editor: Ade Irwansyah
