Topcareer.id – Walt Disney World Resort akan cutikan 43 ribu pegawainya. Langkah ini diambil setelah theme park ditutup sementara akibat pandemi virus corona.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (12/4/2020), Disney mengonfirmasi pihaknya telah mencapai kesepakatan untuk mempertahankan asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya selama cuti, yang akan dimulai 19 April 2020 nanti.
Menurut service Trades Council Union, Disney akan membayar 100 persen dari biaya asuransi kesehatan untuk pekerja hingga 12 bulan.
Berita ini datang hanya beberapa minggu setelah Disney mengumumkan rencana untuk memecat beberapa pekerja non-serikatnya di taman hiburan yang berbasis di Amerika Serikat, dan berhenti mengumpulkan pembayaran untuk tiket taman tahunannya.
“Kami sangat senang telah mencapai kesepakatan dengan Service Trades Council Union yang akan mempertahankan benefit asuransi kesehatan anggota, dukungan pendidikan, dan program bantuan karyawan tambahan selama cuti sementara efektif 19 April,” kata Walt Disney Resort.
Menurut serikat pekerja, kurang dari 200 pekerja akan tetap bekerja selama penutupan.
Baca juga: Virus Corona Mewabah di Hampir Seluruh Dunia, Bisnis Disneyland di Asia Merugi
Seluruh segmen Disney Parks, Experiences, dan Product memiliki sekitar 177 ribu anggota cast. Ini termasuk orang-orang yang bekerja di theme park dan di lokasi ritel seperti Disney Store.
Taman hiburan Disney di seluruh dunia ditutup tanpa batas waktu karena pertemuan besar telah dibatasi. Taman di Asia telah ditutup sejak Februari dan taman di AS dan Paris telah ditutup sejak Maret.
Disney Parks, Experiences, dan Product adalah bagian besar dari bisnis perusahaan. Tahun lalu, segmen ini menyumbang 37% dari total pendapatan perusahaan sebesar USD 69,6 miliar.
Juga bulan ini, Disney membuat perubahan drastis pada produksi studio filmnya di 2020, karena bioskop ditutup akibat social distancing.
Tahun lalu, Disney melaporkan pendapatan USD 11,13 miliar dari box office global, mewakili sekitar 16 persen dari total pendapatan tahun ini.
Editor: Feby Ferdian
