Directa Plus yang berbasis di Italia, menyebut bahan graphene dapat digunakan dalam perangkat medis untuk membantu pihak berwenang memerangi pandemi Covid-19.
Perusahaan mengatakan graphene-nya tidak beracun dan sifat bakteriostatiknya dapat digunakan dalam produksi perangkat medis untuk memastikan sifat pencegahan yang lebih baik terhadap penyebaran virus.
Perusahaan graphene lain, Graphenea, Mulai menawarkan graphene gratis untuk semua orang yang melakukan penelitian tentang pengobatan dan diagnosis Covid-19.
Mereka juga mulai memproduksi hidrogel berbasis alkohol desinfektan, mengikuti rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pedoman farmasi.
Sebagai bagian dari upayanya untuk bergabung dalam pertempuran melawan Covid-19, Graphenea akan menyumbangkan pembersih tangan kepada otoritas publik untuk digunakan di rumah sakit, oleh para senior, polisi, dan personel militer.
Tujuannya adalah untuk melindungi tenaga medis, kelompok berisiko tinggi, dan agen penegakan hukum terhadap virus ini.
Editor: Feby Ferdian