Topcareer.id – Di kampung Cibanteng, Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi, ketersediaan air bersih masih menjadi salah satu kendala dalam menjalankan gaya hidup bersih dan sehat.
Terkait hal itu, PT Siam Cement Group (SCG) melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Sukabumi membangun sumur dan penampungan air bersih di dekat perkampungan, agar 70 kepala keluarga di sana dapat lebih mudah mendapatkan air bersih.
“Pembangunan sarana air bersih ini merupakan salah satu upaya PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, melalui kegiatan Bina Lingkungan atau BiLik Semen Jawa,” ucap Somchai Dumrongsil, Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, dalam keterangan tertulis, Selasa (28/4/2020).
“Sarana yang baru saja selesai dibangun, sehingga dapat mengalirkan air bersih di 2 RT di Kampung Cibanteng dan Nangela, Desa Sukamaju.”
Baca juga: Daftar Lokasi ATM BNI yang Sediakan Pecahan Rp 20 Ribu
Setelah dibangunnya sarana air bersih ini, warga pun kini tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mengambil air bersih.
“Kami tidak perlu lagi berjalan hingga 200 meter untuk mengambil air bersih. Hidup sehat jadi lebih mudah dengan adanya akses air bersih yang lebih dekat“, ungkap Fatimah, salah seorang warga di sana.
Selain membangun sarana air bersih, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi juga berupaya mendukung imbauan pemerintah dalam memerangi Covid-19.
Mereka mengajak masyarakat untuk #PeduliBersama dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat melalui pembagian sabun cuci tangan kepada lebih dari 100 warga di sana.
Baca juga: Pakai Google Assistant Tanpa Internet? Begini Caranya
Sebelumnya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi juga memberikan donasi senilai Rp 165 Juta untuk penyediaan APD, masker, sabun cuci tangan dan sosialisasi terkait pencegahan Covid-19 di Sukabumi.
Program BiLik sendiri menjadi salah satu implementasi filosofi SCG people, yakni kepedulian terhadap tanggung jawab sosial. Seluruh karyawan SCG, di manapun mereka beroperasi, diwajibkan menanamkan rasa kepedulian yang tinggi selama menjadi bagian dari SCG.
Ke depannya, program BiLik akan berlanjut di desa lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sukabumi.