TopCareerID

12 Negara Ini Tak Miliki Kekuatan Militer

Foto Ilustrasi (pixabay)

Topcareer.id – Keberadaan militer sangat dibutuhkan dalam suatu negara untuk menjaga keamanan serta kedaulatan negara tersebut. Namun ada beberapa negara di dunia yang tetap mempertahankan kedaulatan wilayah mereka tanpa memiliki kekuatan militer sama sekali.

Meskipun beberapa dari mereka tidak memiliki angkatan bersenjata sama sekali, tetapi masih bergantung pada negara-negara lain yang lebih kuat yang bertindak sebagai kekuatan pelindung dalam keadaan darurat.

Dikutip dari businessinsider.com, Selasa (27/4/2020) Berikut ini daftar negara-negara yang tidak memiliki angkatan bersenjata reguler.

Andora
Negara mini yang terletak antara Prancis dan Spanyol ini hanya memiliki sekitar 85.000 penduduk. Negara di Pyrenees memang memiliki polisi sendiri, yang disebut Cos de Policia d’Andorra, tetapi tidak memiliki angkatan bersenjata militer. Pertahanan negara merdeka adalah tanggung jawab Spanyol dan Prancis, karena kedekatannya.

Baca Juga: Jangan Bekerja Di 5 Negara Ini!

Costa Rica
Tidak ada angkatan bersenjata di Costa Rica sejak 1949, tetapi pasukan polisi biasanya digunakan untuk tujuan pertahanan. Negara yang sering disebut sebagai “Swiss Amerika Tengah” itu menyatakan netralitasnya yang permanen dan tidak bersenjata pada tahun 1983. Faktanya, Kosta Rika dilindungi oleh Amerika Serikat.

Faroe Islands
Terletak di Atlantik Utara antara Kepulauan Inggris, Norwegia, dan Islandia, Kepulauan Faroe memiliki total 51.000 jiwa. Mereka tidak memiliki angkatan bersenjata reguler, tetapi pemerintah Denmark bertanggung jawab atas pertahanan mereka. Komando Arktik, yang merupakan bagian dari angkatan bersenjata Denmark, bertanggung jawab atas pertahanan teritorial Kepulauan Faroe.

French Polynesia
Terletak di Samudra Pasifik selatan dan terdiri dari banyak pulau kecil dan besar. Pulau teritori yang paling terkenal adalah Tahiti, selain itu French Polynesia juga dikenal memiliki tempat liburan yang eksotis, Bora-bora. Secara total, French Polynesia memiliki 290.000 penduduk, tetapi tidak memiliki angkatan bersenjata sendiri. Sebaliknya, Prancis bertanggung jawab atas pertahanan teritorialnya.

Baca Juga: 5 Negara Ini Punya Peraturan Aneh Terkait Ketenagakerjaan

Greenland
Merupakan pulau terbesar di bumi dan secara geografis milik Amerika Utara tetapi merupakan bagian otonom dari Denmark. Pada 2008, Greenland memilih pemerintahan sendiri yang lebih kuat dan tanggung jawab dalam urusan domestik. Pada 2009, Greenland mengesahkan Self-Government Act, mengakui bahwa warganya memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri berdasarkan hukum internasional. Namun, Denmark terus melakukan kontrol atas beberapa bidang kebijakan, termasuk kebijakan luar negeri, keamanan, dan keuangan. Inilah sebabnya mengapa pemerintah Denmark juga bertanggung jawab atas pertahanan pulau itu.

Iceland
Meskipun Islandia adalah anggota NATO, Islandia tidak memiliki kekuatan militer permanen. NATO bertanggung jawab atas pertahanan Islandia. Sejak 2006, semua pasukan Amerika Serikat telah ditarik dari Islandia. Islandia berpartisipasi dalam misi perdamaian internasional dengan unit manajemen krisis sipil Islandia.

Liechtenstein
Liechtenstein adalah negara keenam terkecil di dunia. Meskipun negara itu tidak memiliki angkatan bersenjata militer, pasukan polisi nasionalnya bekerja sama erat dengan pasukan militer negara-negara tetangga seperti Austria dan Swiss.

Baca juga: Ternyata di China ada Kursus Naik Gaji, Mau Coba?

Marshall Islands
Setelah hampir empat dekade di bawah pemerintahan Amerika Serikat, Marshall Islands memperoleh kemerdekaan mereka pada tahun 1986. Marshall Islands tidak memiliki angkatan bersenjata sendiri sehingga pertahanan teritorial masih disediakan oleh Amerika Serikat.

Mauritius
Negara kepulauan di Samudera Hindia dan memiliki 1,3 juta penduduk. Negara ini memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1968. Meskipun Mauritius tidak memiliki angkatan bersenjata reguler sendiri, ia memiliki pasukan polisi dan unit paramiliter yang disebut Special Mobile Force untuk memastikan keamanan internal dan eksternal negara.

Monaco
Negara terkecil kedua di dunia, Monaco terletak di pantai Mediterania Prancis dan dikenal sebagai surga pajak. Negara-kota yang luasnya hanya 0,78 mil persegi ini memiliki total 31.000 jiwa. Prancis bertanggung jawab atas pertahanannya tetapi Monaco masih memiliki pasukan polisi nasional.

Panama
Negara Amerika Tengah, Panama, menghapuskan militernya pada tahun 1990 dan sebagai gantinya menciptakan Pasukan Publik Panama. Mereka terdiri dari pasukan polisi nasional, layanan penerbangan nasional dan layanan perbatasan. Sejak 1994, konstitusi Panama telah melarang pembentukan militer.

Samoa
Negara Polinesia pertama yang mencapai kemerdekaan pada tahun 1962. Samoa tidak memiliki struktur pertahanan formal atau angkatan bersenjata reguler, tetapi ia memiliki pasukan polisi sendiri. Ada juga hubungan pertahanan informal dengan New Zealand.*(RW)

Exit mobile version