Topcareer.id – Menurut kantor medis nasional di Denmark, Greenland telah menjadi satu-satunya tempat tanpa kasus aktif, setelah 11 warganya yang sebelumnya didiagnosis positif COVID-19 akibat virus corona pulih.
Kantor medis tersebut melaporkan bahwa kasus yang dikonfirmasi virus di Greenland telah beres, pulau itu sekarang menjadi satu-satunya tempat tanpa kasus virus corona, sementara jumlah pasien yang terinfeksi di luar Greenland melonjak.
Pengamat Uni Eropa melaporkan seperti dilansir dari Dailysabah.com, Kamis (30/4/2020) bahwa semua kasus tersebut telah terjadi di Nuuk, ibu kota negara Greenland. Awalnya laporan itu menunjukkan bahwa pulau terbesar di dunia dengan populasi 57.000 jiwa dan kurangnya sistem perawatan kesehatan di sana akan terpukul oleh virus.
Baca Juga: Cerita Denmark Membuka Kembali Sekolah Usai Lockdown 1 Bulan
Laporan tersebut menganggap bahwa sejarah suram epidemi mematikan yang dibawa ke Greenland pada abad ke 18 dan 19 oleh penjajah Eropa telah memicu kekhawatiran bahwa virus corona jika tidak segera ditangani, akan dengan cepat menjangkau banyak desa kecil di sana, sehingga bisa menciptakan permintaan mendesak dan akan menimbulkan kesulitan untuk transportasi udara darurat serta perawatan intensif di rumah sakit kecil di Greenland.
Namun, masih belum jelas apakah virus corona akan kembali, karena Nuuk kini sepenuhnya ditutup. Baru-baru ini pejabat setempat telah melarang keras siapapun masuk dan keluar dari kota tanpa izin dan bahkan menutupnya untuk jalur perahu pribadi serta mobil salju.
Para pejabat menerapkan pembatasan terhadap COVID-19 di negara otonomi ini tanpa adanya penerbangan atau kapal yang memasuki pulau tanpa izin khusus.* (RW)