Topcareer.id – Camkan, hampir tidak ada jenis makanan yang benar-benar segar (dibuat hari itu, dijual hari itu juga) ketika sudah masuk ke dalam supermarket.
Produk “segar” seperti nata de coco, biji selasih, dawet, cincau, tapai ketan maupun singkong, hingga berbagai jenis buah manisan hadir dalam bentuk kemasan dan disimpan dengan menggunakan pendingin.
Harus sangat jeli untuk mendapatkan produk yang (setidaknya) “paling segar” dibanding lainnya.
Berikut hal-hal yang patut menjadi perhatian kamu ketika hendak beli makanan segar di suparmarket.
Baca juga: Tanaman Beracun yang Kita Santap
Pertama. Cek tanggal produksi dan kadaluarsa. Semakin pendek rentang antara kedua tanggal, semakin segar. Di antara banyak pilihan, pilih tanggal produksi yang paling baru.
Kedua. Setelah mengecek penanggalan produk, periksa kondisi kemasan. Kebanyakan makanan segar dalam kemasan tidak menggunakan kemasan kualitas super. Seringkali hanya berupa bungkus plastik dengan segel sederhana. Jadi pastikan tidak ada yang bocor atau sobek.
Ketiga. Ketika mengambilnya, tidak terasa lengket atau basah di tangan. Walau kemasannya tidak bocor, bagian luar produk yang sudah terkena kotoran dari luar bukan pilihan terbaik. Bisa jadi bakteri atau jamur sudah tumbuh dan terbawa ketika nanti kamu mengolahnya.
Keempat. Perhatikan warna makanan. Pilih yang warnanya alami atau tidak menggunakan pewarna makanan, apalagi pewarna tekstil. Kalau hijau yang seperti hijau daun, kalau kuning biasanya pucat, kalau putih terlihat sedikit buram atau tidak seputih kertas.
Kelima. Jika tidak terlalu bisa membedakan warna, kamu bisa mencium aromanya — mengingat segel yang sederhana. Jika makanan segar telah ditambahkan bahan kimia tertentu, aromanya tidak akan tercium alami.
Keenam. Merasakan tekstur tidak kalah penting. Kamu bisa menggunakan jari untuk sedikit menekan makanan. Makanan yang masih segar tidak akan terlalu keras atau terlalu rapuh (mudah hancur). * Dari berbagai sumber
