5. Panaskan minyak pada temperatur yang tepat.
Gunakan termometer khusus untuk mengecek temperatur minyak. Mulai menggoreng ketika temperatur minyak sudah cukup panas (sekitar 180 derajat Celsius) agar proses menggoreng tidak terlalu lama.
6. Jaga kestabilan temperatur minyak selama proses memasak.
Temperatur yang tidak stabil meningkatkan risiko penyerapan minyak berlebih. Tidak hanya menambah lemak, tapi gorengan pun jadi basah atau tidak garing. Awasi perubahan temperatur dengan termometer selama proses memasak.
Baca juga: Bisakah Virus Corona Menular Melalui Makanan?
7. Gunakan air soda untuk merendam makanan sebelum digoreng.
Selain dicampur pada adonan, air berkarbonasi atau air soda juga bisa digunakan untuk merendam atau mencelupkan makanan sebelum digoreng. Fungsinya sama, yakni mengurangi penyerapan minyak.
8. Tiriskan gorengan di atas kertas serap.
Gunakan kertas serap untuk mengalasi gorengan yang baru diangkat selama satu atau dua menit. Dengan cara ini, setiap kelebihan minyak tidak melekat dan meresap ke dalam makanan. * Dari berbagai sumber