Topcareer.id – Saat ini bidang kesehatan terutama profesi Apoteker tengah menjadi incaran para pelajar. Selain ilmu yang di dapat dapat berguna bagi dirinya dan masyarakat, pendapatan lulusan farmasipun cukup menjanjikan.
Di Indonesia sendiri pendapatan seorang apoteker berkisar Rp4 juta hingga Rp20 juta sebulan. Hal ini tergantung di mana ia bekerja dan pekerjaan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Ya, banyak yang belum tahu, kalau seorang apoteker tidak hanya bekerja di apotek atau sekedar menyiapkan dan memberikan obat yang diresepkan dokter, lho.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Beri 50% Dana BOS untuk Gaji Guru Honorer
Profesi apoteker mencakup banyak hal seperti bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementeriaan Kesehatan ataupun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tugasnya bervariasi, mulai dari meneliti obat yang akan diedarkan maupun mengawasi obat yang sudah beredar di masyarakat.
Selain itu, mereka juga bisa masuk ke industri kosmetik. Di sana para apoteker akan meracik bahan untuk dijadikan kosmetik seperti krim wajah, bedak, lipstik dan lain-lainnya. Bahkan tak sedikit apoteker yang membuka layanan konsultasi kecantikan.
Nah, jika apotek tidak mau bekerja di perusahaan, mereka juga bisa membuat bisnis produk kecantikan seperti masker dan produk kecantikan lainnya yang tentunya menjadi incaran kaum hawa. *
Editor: Ade Irwansyah
