Topcareer.id – Setelah berpuasa sebulan penuh, umat Muslim merayakannya dan melaksanakan salat sunah pada pagi harinya, yakni salat Idul Fitri atau biasa disebut salat Id. Biasanya, salat Id dilaksanakan berjamaah di masjid atau lapangan terbuka.
Namun, tahun ini akan terasa berbeda karena pandemi Covid-19. Sejak wabah merebak, amsjid-masjid tutup. Tidak ada lagi salat berjamaah. Salat Jumat ditiadakan. Begitu juga salat tarawih di masjid dan musala sepanjang Ramadan ini. Lalu bagaimana dengan salat id?
Kementerian Agama menghimbau agar sholat yang biasa dilakukan berjamaah dengan puluhan bahkan ratusan umat muslin lainnya itu dilaksankan di rumah masing-masing.
Baca juga: 34 Ribu Pekerja Migran Indonesia Akan Kembali Ke Tanah Air
“Saya imbau umat Islam menjalankan Salat Id di rumah bersama keluarga inti. Ini bagian dari empati dan komitmen kita sebagai umat beragama, dalam penanganan Covid-19,” ujar Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi di Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Menag juga berpesan, untuk tidak meninggalkaan sholat id walaupun dilakukan dengan keluarga saja seperti teladan Rasulullah SAW yang tidak pernah meninggalkan shalat Id.
“Pandemi Covid-19 tidak boleh mengurangi kebahagiaan dan kegembiraan kita dalam menyambut Idul Fitri 1441 H. Taqobalallahu Minna Waminkum, Semoga Allah menerima amal kita semua,” pungkasnya. *
Editor: Ade Irwansyah
