Topcareer.id – Hampir 20 ribu remaja di Georgia, Amerika Serikat dilaporkan memperoleh Surat Ijin Mengemudi (SIM) tanpa melewati tes jalan. Ini adalah hasil dari perintah eksekutif yang bertujuan mengekang penyebaran virus corona.
Diketahui, pada April 2016 lalu, Gubernur Brian Kemp menandatangani perintah yang menangguhkan tes mengemudi bagi yang ingin membuat atau memperpanjang SIM.
“Ada 19.483 remaja yang mengajukan ijin mendapatkan SIM darurat mereka dengan persetujuan orang tuanya atau orang dewasa yang bisa bertanggung jawab atas mereka,” ucap Susan Sports, juru bicara Departemen Layanan Pengemudi negara bagian, seperti dikutip dari The New York Times.
“Para remaja ini memegang izin mengemudi selama satu tahun dan satu hari, serta mematuhi semua persyaratan pendidikan pengemudi wajib di Georgia,” kata Sports.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Polri Beri Dispensasi Perpanjangan SIM
Terkait kebijakan ini, Willa Pevey (17) dari Tucker, Georgia, merasa lega. Ia diketahui pernah mengikuti tes mengemudi lalu gagal.
“Saya sudah gugup tentang tes mengemudi dengan parkir paralel dan semuanya,” kata Pevey. “Jadi saya senang bahwa saya tidak harus melakukannya.”
Tetapi, ada juga yang tidak setuju dengan peraturan di negara bagian itu.
Sarah Castro, seorang instruktur mengemudi, membuat petisi online yang meminta Gubernur Brian Kemp segera membatalkan perintah tersebut.
Baca juga: Kala Bunga Matahari Jadi Simbol bagi Dunia yang Bebas Nuklir
“Kami memahami bahwa ini seharusnya bersifat sementara, tetapi akibatnya, beberapa pengemudi yang tidak terampil bisa mendapatkan SIM, dan mereka bisa menjadi bencana besar,” ujar Sarah.
Editor: Feby Ferdian
