Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Banyak Makan Santan Saat Lebaran? Netralisir dengan Makanan Ini

Ilustrasi. (dok. Shutterstock)

Topcareer.id – Lebaran di Indonesia selalu identik dengan ketupat serta menu hidangan pelengkap yang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans seperti opor ayam, sambal goreng, semur daging, rendang, dan masih banyak lainnya.

Meski santan memiliki khasiat bagi tubuh, tapi mengonsumsi secara berlebihan saat Lebaran, justru bisa menimbulkan masalah baru bagi kesehatan Anda.

Nah, agar tetap bisa menikmati hidangan khas Lebaran, berikut makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi untuk menetralisir santan.

Alpukat

Alpukat dipercaya mampu meningkatkan kolesterol HDL sekaligus menurunkan LDL. Kandungan beta sitosterolnya juga mampu menurunkan kolesterol, lemak nabatinya bisa mengurangi jumlah kolesterol yang diserap dari makanan. Meskipun begitu, harus tetap mengonsumsi alpukat dalam jumlah sedang, karena juga mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak per buahnya.

Jeruk nipis peras hangat

Usai mengkonsumi makanan yang mengandung santan, minumlah air jeruk nipis peras hangat. Minuman ini baik diminum secara rutin pada malam hari. Selain menurunkan kadar kolesterol jahat, khasiat lainnya yang bisa dirasakan adalah menjaga tubuh tetap prima.

Minyak zaitun


Minyak zaitun menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL, dan itu merupakan komponen penting dari diet Mediterania. Minyak zaitun juga dapat memperlambat penuaan jantung.

Gandum Utuh


Biji-bijian utuh menyediakan vitamin, mineral, dan serat yang akan membantu menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida. Oat mengandung serat larut yang disebut beta glukan yang membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL.

Ikan salmon


Salah satu sumber terbaik dari dua asam lemak omega-3, EPA dan DHA. EPA dan DHA telah lama dikenal untuk mengurangi peradangan di seluruh tubuh, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi sel endotel. *

the authorRetno Wulandari

Leave a Reply