Topcareer.id – Pandemi ternyata juga mengubah bisnis influencer yang dampaknya juga dialami marketing perusahaan. Salah satu yang menjadi sorotan yakni besarnya minat video live di platform sosial media yang meningkat saat pandemi.
Dengan meningkatnya hal itu, maka influencer atau pembuat konten, marketer, dan platform teknologi menemukan cara baru untuk menghasilkan uang dari streaming live (langsung).
Influencer dapat menghasilkan ratusan, atau bahkan ribuan dolar dengan mempromosikan suatu produk atau muncul dalam streaming langsung merek pada platform seperti Instagram, Facebook, YouTube, atau Twitch.
“Orang-orang lebih cenderung menghabiskan 30, 60, atau 90 menit pada influencer atau live streaming bermerek, sedangkan untuk foto statis pada feed hanya beberapa detik. Keterlibatan jangka panjang itu sangat kuat untuk merek,” kata Ellie Jenkins, manajer inovasi-influencer di Mavrck, dikutip dari Business Insider.
Baca Juga: Bakal Ada Iklan Saat Nonton Di IGTV, Pendapatan Baru Untuk Influencer
Tubular Labs melihat bagaimana konsumen terlibat dengan video streaming langsung dalam beberapa minggu terakhir.
Perusahaan itu menemukan bahwa berita, musik, game, dan streaming hewan peliharaan secara langsung melihat pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah pemirsa di platform seperti Twitch dan YouTube.
Terkait, influencer yang disurvei oleh platform pemasaran Klear mengatakan bahwa mereka telah condong ke fitur Instagram “Live” dan “Stories” dalam beberapa minggu terakhir. Tampilan harian di Stories Instagram melonjak di pertengahan Maret dan keterlibatan di video live naik selama sebulan.
Baca juga: Instagram Permudah Cara Blokir dan Hapus Komentar Bullying
“Saya pasti lebih banyak menggunakan Stories,” kata Erica Chan Coffman, seorang influencer Instagram yang menjalankan situs web DIY, Honestly WTF.
“Ada jumlah Story view dan likes yang lebih tinggi secara eksponensial. Orang-orang memberi tag saya di Stories, dengan mengatakan ‘Lihatlah benda yang saya buat menggunakan tutorial HonestlyWTF,’ dan saya akan merepost-nya,” kata dia.
Antara 15 Maret dan 14 April, penggunaan kata “live” di Stories melonjak 288% dari bulan sebelumnya, peningkatan yang bertepatan dengan lonjakan 80% dalam tampilan Live pada aplikasi selama bulan Maret.*(RW)