Topcareer.id – Tesla mengonfirmasi bahwa CEO Elon Musk mendapatkan tahap pertama dari pembayaran insentif yang nominalnya cukup besar. Hal ini berdasar sebuah dokumen yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa pada Kamis (28/5/2020).
Tahap ini terdiri dari sekitar 1,7 juta saham Tesla, dan akan bernilai sekitar USD775 juta atau Rp 11,34 triliun berdasarkan nilai pasar penutupan Kamis. Saham Tesla ditutup pada USD805,81 pada pekan lalu.
“Sesuai dengan tanggal pernyataan resmi ini, salah satu dari 12 hal yang menjadi penghargaan dan telah menjadi hak yang dapat dieksekusi, adalah pembayaran insentif dari Mr. Musk dengan harga mulai dari USD350,02 per lembar saham dengan holding period minimal lima tahun untuk setiap saham yang dia miliki saat ini,” kata dokumen perusahaan itu, seperti dalam laman CNBC.
Baca juga: Elon Musk Namai Bayinya X Æ A-12 Musk, Apa Artinya?
Musk mendapatkan bagian pertama dari opsi sahamnya untuk menjaga kapitalisasi pasar perusahaan pada USD100 miliar pada rata-rata trailing 30 hari dan enam bulan.
Menurut sebuah pengajuan peraturan 2018 yang menguraikan persyaratan untuk pembayaran, Tesla juga harus mencapai pendapatan empat kuartal sebesar USD20 miliar atau EBITDA sebesar USD1,5 miliar untuk Musk.
Musk tidak menerima gaji saat ini. Dia memiliki sekitar 18,5% dari perusahaan pada 1 Mei, menurut FactSet, saham senilai sekitar USD24 miliar. *
Editor: Ade Irwansyah
