Topcareer.id – Minuman beralkohol tak baik untuk kesehatan. Ditengarai, minuman keras bisa merusak otak. Tambahan pula, ia lebih berbahaya bagi wanita ketimbang pria.
Otak wanita lebih cepat terkena dampak buruk alkohol dibanding laki-laki. Penelitian paling mutakhir menunjukkan, kemampuan otak wanita alkoholik alias pecandu alkohol lebih buruk dalam hal memori visual, fleksibilitas kognitif, perencanaan ruang, dan pemecahan masalah dibanding otak alkoholik laki-laki.
“Saya pikir, kalangan wanita perlu menyadari hal ini,” kata Barbara Flannery dari Research Triangle Institute International, di Baltimore, Amerika Serikat, dikutip Reuters.
Tak hanya bagi otak, efek fisiologis alkohol, seperti kerusakan jantung dan hati, ternyata juga lebih cepat dialami kaum Hawa dibanding kaum Adam. Se-perti dilansir Journal Alcoholism: Clinical and Experimental Research, Mei 2007, fenomena seperti ini lazim disebut telescoping.
Baca juga: Studi: Minum Alkohol Saat Hamil Hasilkan Anak Bandel
Sebanyak 78 alkoholik pria dan 24 wanita, berusia 8-40 tahun, menjadi responden penelitian Flannery dan kawan-kawan. Adapun 68 responden pria dan wanita non-alkoholik dijadikan pembanding.
Semua responden menjalani tes fungsi otak secara lengkap. Sebelum tes dilakukan, semua responden alkoholik diminta berpantang menenggak alkohol selama 3-4 minggu.
Hasilnya, seperti dilansir Reuters pekan lalu, otak wanita lebih rentan terkena dampak buruk alkohol. Hal itu bisa terjadi, menurut Flanney, karena tubuh pria lebih banyak mengandung air dibanding wanita, sehingga kemampuannya meredam efek alkohol juga lebih cepat. *