Topcareer.id – Pandemi covid-19 diprediksi akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, pemerintah meminta masyarakat Indonesia untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru atau new normal agar roda kehidupan termasuk perekonomian tetap berputar.
Begitupun halnya dengan dunia penerbangan. Akan ada kebiasaan baru yang mulai diterapkan penumpang pesawat di berbagai bandara seperti :
1.Menggunakan masker
Penggunaan masker juga menjadi kebiasaan baru bagi penumpang pesawat, bahkan menjadi suatu hal yang wajib. Penumpang menggunakan masker mulai dari bandara hingga saat berada di pesawat.
2. Sering mencuci tangan
Penumpang pesawat dan pengunjung bandara menjadi lebih sering mencuci tangan baik itu menggunakan hand sanitizer mau pun dengan air mengalir di wastafel. Sejak pandemi diumumkan pada Maret 2020, PT Angkasa Pura II menyediakan hingga 355 mesin otomatis hand sanitizer di 19 bandara yang dikelola perseroan. Selain itu, PT Angkasa Pura II juga menambah sebanyak 53 wastafel guna melengkapi wastafel yang sudah ada di toilet dan tempat lainnya.
Baca juga: New Normal di Pesawat: Penumpang Wajib Kenakan Masker Sepanjang Perjalanan
3. Menerapkan physical distancing
Penumpang pesawat kini sangat memahami pentingnya physical distancing atau saling menjaga jarak. Di ruang tunggu (boarding lounge) atau di titik-titik antrean, penumpang pesawat menerapkan physical distancing bahkan terkadang tanpa diingatkan.
4. Menjalani PCR Test atau Rapid-test
Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, setiap penumpang pesawat harus melakukan PCR test dengan hasil negatif Covid-19 dan rapid-test dengan hasil non-reaktif Covid-19.
5. Membawa dokumen sebagai syarat perjalanan
Bagi penumpang rute domestik saat ini diwajibkan membawa identitas diri dan dokumen surat hasil PCR test (berlaku 7 hari pada saat keberangkatan) atau rapid-test (berlaku 3 hari pada saat keberangkatan) untuk diperiksa di bandara.
Baca lebih jauh di halaman berikutnya>>
6. Tiba lebih awal 2-3 jam
Di tengah pandemi, penumpang pesawat juga sangat mematuhi prosedur penerbangan yang ditetapkan pemerintah. Dibandingkan dengan kondisi normal, penumpang pesawat kini tiba di bandara jauh lebih awal untuk memproses keberangkatan. Seperti misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, biasanya mungkin mereka tiba 1 jam sebelum keberangkatan domestik, sekarang calon penumpang sudah ada di bandara 2-3 jam sebelum keberangkatan.
7. Memilih layanan touchless
Di masa pandemi ini, sentuhan dengan berbagai benda memang harus dikurangi. Penumpang pesawat pun memilih itu sebagai kebiasaan baru. Menyusul hal tersebut, PT Angkasa Pura II menyediakan fasilitas touchless seperti misalnya tombol pedal kaki di lift, wastafel otomatis, mesin hand sanitizer otomatis dan lain sebagainya.
Baca juga: Tahun Ini, Penumpang KAI Wajib Pakai Face Shield
8. Mengukur suhu tubuh
Pengukuran suhu tubuh yang dilakukan penumpang pesawat kini menjadi hal yang biasa di bandara PT Angkasa Pura II. Di seluruh bandara PT Angkasa Pura II saat ini terdapat 82 alat thermos gun dan 29 thermal scanner guna mengukur suhu tubuh penumpang.
9. Self check-in
Melakukan check-in secara mandiri merupakan kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19. Di seluruh bandara PT Angkasa Pura II, setiap bulannya penumpang yang melakukan self check-in di tengah pandemi ini berkisar 1.000 – 2.000 penumpang, atau 10% lebih dari total penumpang saat pembatasan penerbangan.
10. Transaksi Cashless
Penumpang pesawat saat ini lebih sering bertransaksi secara cashless, tidak menggunakan uang kertas atau logam guna menekan risiko penyebaran. Transaksi secara cashless juga menghindari kasir dan pelanggan saling melakukan kontak fisik. *
Editor: Ade Irwansyah