Topcareer.id – Beruntunglah anak-anak muda yang mendapat hasil yang bagus dalam tes inteligensia (IQ). Mereka memiliki risiko bunuh diri lebih kecil dibanding remaja yang mendapat hasil tes dengan skor lebih rendah.
Demikian hasil penelitian para ahli Swedia yang dipublikasikan dalam British Medical Journal baru-baru ini.
Pakar dari Institut Karolinska meneliti hasil tes IQ atas 987.308 lelaki Swedia yang pernah mendaftar untuk pendidikan militer. Setelah 26 tahun ditemukan, sebanyak 3.000 dari mereka telah bunuh diri.
Dari pengecekan silang disimpulkan, kebanyakan para pelaku bunuh diri memiliki hasil tes IQ rendah. “Ada hubungan antara inteligensia dan kejadian bunuh diri,” kata Finn Rasmussen, salah seorang peneliti.
Baca juga: Perawat, Profesi yang Berisiko Lebih Tinggi Melakukan Bunuh Diri
Orang-orang yang bunuh diri umumnya didorong oleh keadaan depresi atau skizofrenia. Nah, orang dengan tingkat inteligensia lebih rendah mungkin memiliki kemampuannya yang lebih rendah dalam menyelesaikan masalah hidupnya. Mereka menganggap bunuh diri sebagai solusi.
“Tapi perlu dilakukan kajian lebih dalam tentang sebab-sebab orang melakukan bunuh diri,” ujar Finn dikutip BBC. *