TopCareerID

Soft Skill yang Wajib Dimiliki para Profesional Teknologi

Ilustrasi. (dok. Dreamhost)

Topcareer.idHard skill itu hebat. Profesional di bidang teknologi, misalnya, akan diakui kehebatannya bila jago bahasa pemrograman alais coding. Hard skill tersebut membantu dengan profesi yang tepat dan memastikan bahwa kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.

Namun, jangan meremehkan kekuatan soft skill. Keterampilan ini berlaku untuk banyak bidang kehidupan dan dapat digunakan untuk pada tugas atau profesi tertentu.

Industri teknologi dipenuhi dengan proses, roadmaps, dan pemasangan jaringan. Keterampilan selain pengetahuan teknis yang ketat dapat membawa profesional teknologi ke tingkat berikutnya.

Baca terus untuk soft skill yang seharusnya dimiliki oleh semua profesional teknologi.

Baca juga: Apapun Bidangmu, Ini Alasan Kenapa Kamu Wajib Belajar Coding

Komunikasi dan kolaborasi
Teknologi tidak ada dalam ruang hampa, dan membangun teknologi dengan orang lain atau sebagai bagian dari tim lebih menyenangkan. Ini membuat aplikasi dan produk menjadi lebih baik. Komunikasi yang efektif juga penting.

Ada dua faktor dalam komunikasi, menurut Richard Tyndall, pemilik dan pendiri TYN Consulting. “Anda harus dapat menjelaskan cara kerja sesuatu, tetapi Anda juga harus dapat menjelaskan mengapa – menerjemahkan kebutuhan seseorang dan menjelaskan mengapa mereka butuh solusi tertentu,” katanya.

Dia menambahkan bahwa aspek komunikasi lainnya adalah mengenal audiens. Kemampuan untuk menjelaskan masalah kompleks dalam bahasa umum adalah penting. Ini adalah keterampilan yang akan membuka pintu, membuat hidup lebih mudah, dan pada akhirnya memungkinkanmu memposisikan teknologi sebagai sesuatu untuk meraih keberhasilan seluruh organisasi.

Gunakan presentasi grafis, analogi dan bahasa sehari-hari daripada jargon teknologi untuk memastikan audiens mengerti.

Manajemen waktu
“Memiliki keterampilan manajemen waktu dapat menciptakan efek riak pada anggota tim lainnya,” kata Christopher Navalta, Manajer Humas di Check Point Software Technologies. Ketika sebuah tim sedang mengerjakan sebuah proyek, jika satu orang melewati tenggat waktu, akibatnya seluruh tim dapat menghadapi konsekuensi oleh manajemen, meski hanya karena satu orang tidak dapat mengelola waktu secara efisien.

Ini sangat penting mengingat IT tidak hanya bertanggung jawab atas satu sistem, ada banyak bagian bergerak yang semuanya membutuhkan perhatian dan kepedulian. Pekerja yang tidak memiliki keterampilan manajemen waktu akan kerepotan untuk bekerja dan pada akhirnya menyusahkan anggota tim lainnya.

Baca lebih jauh di halaman berikutnya>>

Networking
Networking penting di banyak tingkatan. Salah satu manfaat dari networking yang kuat adalah menjadi sumber daya untuk membantu mengatasi tantangan dan menyelesaikan masalah. Pemikiran hebat terjadi ketika ide, pikiran, tantangan, masalah dan solusi dibahas secara terbuka dan bebas.

Ketika kamu duduk bersama untuk berdiskusi, kamu akan memiliki otak dari berbagai keahlian yang dapat membantu menghasilkan solusi terbaik. Networking juga penting untuk solusi pengembangan teknologi.

Empati
Membangun teknologi adalah tentang menyelesaikan masalah, tetapi kamu tidak akan bisa menyelesaikan masalah kecuali kamu memahami rasa sakit dari para pengguna teknologi. Christopher McCann, CEO perusahaan layanan kesehatan yang berkemampuan AI, Current Health, mengatakan bahwa produk terburuk adalah produk yang jelas-jelas dirancang oleh perancang dan insinyur tidak memiliki pemahaman nyata tentang pengguna atau kehidupan sehari-hari mereka.

Baca juga: Mengenal Aktuaria, Program Studi yang Tengah Jadi Primadona

Kemampuan berempati dengan pengguna dan memahami masalah mereka sangat penting untuk menyelesaikan masalah itu.” Kata McCan. Ini semakin diperburuk ketika para profesional teknologi memiliki kurangnya pemahaman tentang tujuan bisnis menyeluruh yang mereka coba capai dan banyak miskomunikasi.

Berpikir kritis
Dengan pemikiran kritis, kamu bisa menilai suatu masalah dan kemudian menawarkan solusi yang produktif. Berpikir kritis penting dalam semua jenis industri dan jabatan. Pemikir kritis juga memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Tidak berada dalam mindset tetap, tetapi siap menerima solusi yang mungkin di luar norma. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version