Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Pertumbuhan Ekonomi Nasional Diperkirakan Menurun pada Triwulan II

Ilustrasi. Sumber foto: Rayanworld.comIlustrasi. Sumber foto: Rayanworld.com

Topcareer.id – Pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan menurun pada triwulan II 2020, meski perkembangan menunjukkan tekanan mulai berkurang. Hal itu diutarakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, Kamis (18/6/2020).

Bank Indonesia melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan menurun pada kisaran 0,9%-1,9% pada 2020.

“Ekspor menurun sejalan dengan kontraksi perekonomian global, sementara konsumsi rumah tangga dan investasi menurun sejalan dengan dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengurangi akitivitas ekonomi,” tulis laporan Bank Indonesia dalam rilis pers.

Baca juga: Saudi Aramco Mulai Pecat Ratusan Karyawan

Perkembangan bulan Mei 2020 yang mengindikasikan tekanan terhadap perekonomian domestik mulai berkurang. Kontraksi ekspor terlihat tidak sedalam pada perkiraan sebelumnya, sejalan dengan peningkatan permintaan dari Tiongkok.

Beberapa indikator dini permintaan domestik juga mengindikasikan perekonomian telah berada di level terendah dan mulai memasuki tahapan pemulihan seperti tercermin dari penjualan semen, penjualan ritel, PMI, dan ekspektasi konsumen yang lebih baik dari capaian bulan sebelumnya.

“Bank Indonesia memprakirakan proses pemulihan ekonomi mulai menguat pada triwulan III 2020, sejalan relaksasi PSBB sejak pertengahan Juni 2020, serta stimulus kebijakan yang ditempuh.”

Baca juga: Zoom Laporkan Pertumbuhan Pendapatan Hingga 169%

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat pada kisaran 5,0%-6,0% pada 2021, didorong dampak perbaikan ekonomi global dan stimulus kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia.

Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait, agar berbagai kebijakan yang ditempuh dapat semakin efektif dalam mendorong pemulihan ekonomi selama dan pasca Covid-19.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply