Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Saudi Aramco Mulai Pecat Ratusan Karyawan

Dok. Flipboard

Topcareer.id – Raksasa perusahaan minyak Saudi Aramco mulai merumahkan ratusan karyawan bulan ini, ketika perusahaan-perusahaan energi global mengurangi tenaga kerja mereka dalam menanggapi krisis pandemi corona.

Dikutip dari Reuters, Aramco juga telah memotong belanja modal untuk tahun 2020 setelah pandemi membawa penurunan permintaan minyak yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memalu harga minyak mentah, layaknya perusahaan minyak lain.

Industri minyak telah memotong tenaga kerja sebesar 10% hingga 15% untuk memangkas biaya dan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi. Aramco memiliki lebih dari 70.000 karyawan.

Sumber dari Reuters menyebut bahwa sebagian besar dari mereka yang kehilangan pekerjaan di Aramco adalah orang asing. Satu sumber memperkirakan bahwa 500 orang telah diberhentikan, dan kehilangan pekerjaan sebagian besar didasarkan pada kinerja dan tindakan serupa terjadi setiap tahun.

Baca juga: Saudi Aramco Hasilkan Rp14 Miliar dalam 4,7 Menit

“Aramco beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang sangat kompleks dan cepat berubah yang disebabkan oleh pandemi Covid-19,” kata Aramco dalam sebuah pernyataan.

“Kami terus meninjau kembali pengeluaran operasional kami di mana diperlukan untuk terus mendorong keunggulan operasional dan profitabilitas.”

“Kami tidak memberikan informasi mengenai perincian tindakan apapun saat ini, tetapi semua tindakan kami dirancang untuk memberi kami lebih banyak ketahanan, dan daya saing, dengan fokus pada pertumbuhan jangka panjang,” katanya.

Qatar Petroleum, salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, juga telah memecat pekerja asing dan memotong rencana pengeluarannya untuk mengatasi penurunan permintaan minyak dan gas yang telah melanda ekonomi global. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply