Topcareer.id – Artikel tips tentang panduan tidur nyenyak selalu mensyaratkan kondisi gelap, sejuk, dan sunyi untuk mendapat manfaat tidur maksimal. Tanpa penerangan, atau dengan cahaya redup, mata memang cepat terkantuk karena lelah melihat sekeliling.
Demikian pula dengan udara sejuk. Sebab, hawa panas kerap membuat tidur terputus-putus atau memaksa kita bergerak ke kiri dan ke kanan saat tidur.
Lalu bagaimana dengan kondisi senyap? Dokter David Neubauer, pakar insomnia di Rumah Sakit John Hopkins, Amerika Serikat, mengatakan kondisi senyap total justru kerap menjadi faktor seseorang sulit tidur. Terlebih buat penderita insomnia alias sulit tidur.
Baca juga: Fatal Familial Insomnia, dan Cara Mengatasinya
Dalam kondisi senyap, penderita insomnia malah lebih peka menangkap suara-suara yang tak terdengar dalam kondisi normal. Mereka mendengar suara halus seperti desir angin atau bunyi kulkas. Akibatnya, kesunyian malah menjadi masalah.
Karena itu, Neubauer menyarankan penggunaan kipas angin kecil yang diletakkan di sisi tempat tidur. Seperti halnya alat khusus penghasil suara, yang disebut White Noise, kipas menghasilkan suara lembut dan stabil. ”Saran ini sudah dilakukan puluhan pasien saya, dan hasilnya mereka bisa tidur lebih nyenyak,” kata Neubauer dikutip CNN. Boleh juga dicoba. *