Topcareer.id – Selain menyerang kesehatan, virus corona juga membuat perekonomian melemah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan yang terpaksa merumahkan maupun mem-PHK puluhan bahkan ratusan karyawannya.
Guna menekan angka pengangguran di masa pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengklaim telah melakukan 3 langkah strategis.
“Pertama, Kemnaker tetap melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi dan produktivitas melalui program BLK Tanggap Covid-19. Dalam program ini, peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga mendapatkan insentif pascapelatihan,” kata Menaker, Ida Fauziah melalui video conference pada Selasa (30/6/2020).
Bahkan selama masa pandemi, sejumlah BLK juga difungsikan sebagai dapur umum dan sentra produksi alat pencegahan penyebaran Covid-19 seperti hand sanitizer, APD, masker, wastafel portable, serta produk makanan olahan yang hasil produksinya didistribusikan secara gratis bagi masyarakat yang terdampak.
“Kedua, program pengembangan perluasan kesempatan kerja bagi pekerja atau buruh terdampak Covid-19 berupa program padat karya dan kewirausahaan,” tambahnya.
Terakhir Ida menjelaskan, langkah ketiga yang diambil kemnaker yakni dengan membuka layanan informasi, konsultasi, dan pengaduan bagi pekerja/buruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan.
Berdasarkan data Kemnaker, hingga saat ini jumlah pengangguran diperkirakan mencapai 2,92 juta hingga 5,23 juta orang.
Editor: Feby Ferdian
