Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Inflasi Juni Rendah, Disumbang dari Kelompok Makanan dan Minuman

Sumber foto: The Economic Review

Topcareer.id –  Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2020 tercatat 0,18% (mtm) atau tetap rendah, meskipun relatif lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya, sebesar 0,07% (mtm).

Menurut Bank Indonesia, secara tahunan, inflasi IHK Juni 2020 tercatat sebesar 1,96% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,19% (yoy).

“Ke depan, Bank Indonesia terus konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam sasarannya sebesar 3,0%±1% pada 2020,” kata Kepala Departemen Komunikasi, Onny Widjanarko dalam siaran pers BI.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi Juni 2020 sebesar 0,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06.

Baca juga:

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang disebabkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu:

  • Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,47%
  • Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02%
  • Kelompok kesehatan sebesar 0,13%
  • Kelompok transportasi sebesar 0,41%
  • Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13%, dan
  • Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28%.

Dari 90 kota IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33% dengan IHK sebesar 104,80, dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 105,51.

Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 105,43, dan terendah terjadi di Padangsidimpuan sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 105,38.

Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu:

  • Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%
  • Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03%
  • Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06%
  • Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08%.

Di luar itu, kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, adalah kelompok pendidikan.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply