Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, May 3, 2024
redaksi@topcareer.id
Sekolah

Akuntansi Sampai TI, Ini 4 Program Studi yang Paling Diminati Peserta SBMPN

Ilustrasi program MSIB 2024 angkatan keenam - kampus- college.Ilustrasi program MSIB 2024 angkatan keenam - kampus- college. (dok. Pinterest)

Topcareer.id – Setelah hasil Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) tahun 2020 diumumkan pada 4 Juli, tercatat ada empat prodi program studi (prodi) yang menduduki peringkat atas dengan peminat tertinggi.

Keempat program studi itu, yakni Program Studi Akuntansi, Administrasi Bisnis, Manajemen Bisnis dan Teknik Informatika.

Wikan Sakarinto, Direktur Jendral (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan, ternyata masyarakat menaruh kepercayaan yang besar pada prodi-prodi bernuansa bisnis dan ekonomi, seperti Akuntansi, Administrasi Bisnis dan Manajemen Bisnis.

Baca juga: Setelah Pandemi, Mahasiswa Internasional akan Lebih Sedikit

“Masyarakat menganggap kebutuhan akan alumni prodi ini banyak dibutuhkan, terutama dalam membangun perekonomian di Indonesia,” kata Wikan dalam keterangan resmi Kemendikbud, Rabu (8/7/2020).

Prodi lain yang juga tak sepi peminat adalah Program Studi Teknik Informatika. Perkembangan teknologi yang kian pesat, terutama yang berhubungan dengan informasi dan komputer ditengarai menjadi alasan kenapa prodi ini banyak dipilih. Di samping prediksi bahwa kebutuhan tenaga kerja pada empat prodi itu masih sangat tinggi.

Wikan menyampaikan jika masyarakat juga mulai melirik peluang-peluang, yaitu dengan membangun bisnis/usaha, membuka dan mengatur usaha, keuangan, serta dokumentasi dengan baik secara offline dan online.

Baca juga: Sekarang, Mahasiswa Bisa Minta Keringanan Uang Kuliah. Ini Syaratnya

“Tak hanya itu lulusan yang mampu membuka usaha yang kreatif, inovatif barbasis IT dan menciptakan lapangan kerja akhir-akhir ini juga dibutuhkan. Selain memberi ruang berkembangnya industri kreatif, juga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” terang Wikan.

Wikan berharap ke depan pemerintah dapat mengakomodir peminatan ini melalui kebijakan-kebijakan strategis dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

Selain itu, perguruan tinggi akan mendukungnya melalui kerja sama dan kolaborasi serta pengembangan inovasi seiring dengan kemajuan sektor industri.

Sebagai informasi, menurut Zainal Arief, Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI)  sekaligus Ketua SBMPN tahun ini menyampaikan bahwa sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 19 Mei – 25 Juni 2020, tercatat jumlah 114,532 siswa yang mengikuti seleksi jalur SBMPN.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan di beberapa politeknik peningkatannya hampir 100 persen,” terang Zainal.

Melihat animo pendaftar yang meningkat tajam, menunjukkan betapa masyarakat makin menaruh harapan tinggi pada pendidikan vokasi di Indonesia. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply