Topcareer.id – Cryptocurrency merupakan aset digital yang tidak memiliki bentuk secara fisik, sehingga memerlukan tool atau perangkat agar dapat digunakan.
Perangkat yang digunakan dinamakan Crypto Wallet, atau biasa juga disebut Wallet. Crypto Wallet ini cukup esensial, karena semua data rahasiamu dalam cryptocurrency disetorkan di sini, semua transaksimu juga tercatat dalam buku besar dalam Crypto Wallet.
Tool ini juga untuk membuktikan kepemilikan sah atas akun cryptocurrency kamu. Ada beberapa tipe perangkat Crypto Wallet di pasaran yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan.
Web wallet
Kamu dapat menggunakan web wallet untuk mengakses blockchains melalui browser interface tanpa harus mengunduh atau memasang apa pun. Dalam kebanyakan kasus, kamu dapat membuat web wallet dan mengatur password untuk mengaksesnya. Namun, beberapa penyedia layanan memegang dan mengelola password atas nama kamu. Meskipun ini mungkin lebih nyaman bagi pengguna yang tidak berpengalaman, ini adalah praktik yang berbahaya.
Baca Juga: Mengenal Cryptocurrency yang Kian Populer di Bisnis Investasi Digital
Desktop wallet
Sesuai namanya, desktop wallet adalah software yang harus kamu unduh dan jalankan secara lokal di komputermu. Tidak seperti beberapa versi berbasis web, desktop wallet memberimu kendali penuh atas password dan dana kamu. Saat kamu membuat dompet desktop baru, file bernama “wallet.dat” akan disimpan secara lokal di komputermu. File ini berisi informasi kunci pribadi yang digunakan untuk mengakses alamat cryptocurrency kamu sehingga kamu harus mengenkripsinya dengan password pribadi. Jika kehilangan file ini atau lupa password, kemungkinan besar kamu akan kehilangan akses menuju dana simpananmu. Karena itu, sangat penting untuk membuat cadangan file wallet.dat kamu dan menyimpannya di tempat yang aman.
Mobile wallet
Berfungsi sangat mirip dengan rekan-rekan desktop mereka tetapi dirancang khusus sebagai aplikasi smartphone. Ini cukup nyaman karena memungkinkan kamu untuk mengirim dan menerima cryptocurrency melalui penggunaan kode QR. Mobile wallet sangat cocok untuk melakukan transaksi dan pembayaran harian, menjadikannya pilihan yang layak untuk membelanjakan Bitcoin, BNB, dan mata uang digital lainnya di dunia nyata. Trust Wallet adalah contoh terkemuka dari mobile wallet.
Hardware wallet
Merupakan perangkat elektronik fisik yang menggunakan generator angka acak (RNG) untuk menghasilkan password publik dan pribadi. Password-password tersebut kemudian disimpan dalam perangkat itu sendiri yang tidak terhubung ke Internet. Dengan demikian, penyimpanan hardware wallet dianggap sebagai salah satu alternatif paling aman. Sementara dompet ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi terhadap serangan online, mereka dapat menimbulkan risiko jika implementasi firmware tidak dilakukan dengan benar. Hardware wallet juga cenderung kurang ramah pengguna, dan dana lebih sulit diakses jika dibandingkan dengan monile wallet.
Paper wallet
Merupakan selembar kertas di mana alamat crypto dan kunci privatnya dicetak secara fisik dalam bentuk kode QR. Kode-kode ini kemudian dapat dipindai untuk mengeksekusi transaksi cryptocurrency. Beberapa situs web paper wallet memungkinkan kamu mengunduh kode mereka untuk menghasilkan alamat dan kunci baru saat sedang offline. Dengan demikian paper wallet sangat tahan terhadap serangan peretasan online. Namun karena banyak kekurangan, penggunaannya sekarang dianggap berbahaya dan harus dicegah. Jika kamu masih ingin menggunakannya, penting untuk memahami risikonya. Kelemahan utama dari paper wallet adalah bahwa mereka tidak cocok untuk mengirim dana sebagian, hanya bisa mengirim seluruh saldo sekaligus.**(RW)
