Topcareer.id – TikTok, platform video singkat yang terkemuka meluncurkan platform self-serve TikTok for Business. Melalui program ‘Back-To-Business’, TikTok ingin membantu UKM di dunia terutama di masa pandemi Covid-19.
Kehadiran solusi TikTok bagi UKM ini bertujuan untuk memberdayakan industri bisnis di Indonesia untuk menjangkau audiens yang tepat melalui komunitas TikTok yang kreatif dan inklusif. Saat ini berbagai UKM mulai menyadari kemampuan unik TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Melalui TikTok for Business self serve, pebisnis bisa memanfaatkan berbagai kemudahan, sebagai berikut, seperti dalam laman resmi TikTok Indonesia:
Creative tools: serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas TikTok saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka mereka, dilengkapi dengan Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio.
Baca Juga: KotaToko, Solusi Terbaru UMKM di Masa Pandemi
Flexible budgets: TikTok for Business dirancang untuk memungkinkan perusahaan dari berbagai level dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran mereka kapan saja.
Performance targeting: Penargetan cerdas ini memungkinkan audiens yang tepat dan baru untuk menemukan bisnis Anda
Business account: TikTok juga memperkenalkan akun bisnis yang memberikan alat tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audiens.
Laporan dari McKinsey tentang sentimen konsumen Indonesia selama pandemi yang mengatakan bahwa 54% konsumen menghabiskan lebih banyak waktu mengkonsumsi konten video.
“Format video singkat dan komunitas TikTok yang terkenal akan kreativitas memberikan peluang bagi berbagai bisnis dan usaha, termasuk UKM, untuk menggaet pasar yang lebih dinamis serta pemasarannya yang lebih efektif dan interaktif,” kata Pandhu Wiguna, Direct Sales Leader, TikTok Indonesia.
Baca Juga:Mau Punya Tas Rotan yang Gak Pasaran? Beli di KOTATOKO Aja
“Platform self-serve yang kami luncurkan ini merupakan evolusi dari TikTok sebagai solusi periklanan masa kini. Dengan akses yang mudah dan fleksibel yang diberikan platform ini, UKM pun dapat segera melakukan digitalisasi dan membangkitkan kembali bisnisnya di masa new normal ini dan seterusnya.”
Selain meluncurkan platform self-serve, TikTok juga melanjutkan komitmennya untuk mendukung pelaku UKM di masa COVID-19 dengan meluncurkan program “Back-to-Business” di berbagai negara di dunia.
Melalui program ini, para pelaku usaha akan memiliki kesempatan untuk beriklan di TikTok dengan kredit sebesar USD300 untuk digunakan hingga 31 Desember 2020.**(RW)