Topcareer.id – Beberapa pengusaha terkaya dan paling berpengaruh di dunia justru dulunya pernah mengalami putus kuliah atau dropout (DO).
Mereka semuanya meninggalkan perguruan tinggi sebelum mereka lulus dan mengambil ijazah mereka. Seolah-olah mereka membuktikan bahwa kesuksesan tidak hanya terpaku dari ijazah dan gelar sarjana.
Meskipun tetap bersekolah dan meraih pendidikan setinggi-tingginya selama ini mungkin terbukti meningkatkan kekayaan dan prospek kerjamu, beberapa para pengusaha ulung ini menentangnya dan tetap mencapai kesuksesan.
Michael Dell
Michael Dell keluar dari University of Texas di Austin, di tahun pertamanya pada usia 19 tahun. Dia kemudian berinovasi untuk menemukan Dell Technologies dan sekarang Dell bernilai hingga puluhan miliar US dolar.
Steve Jobs
Pendiri Apple ini meninggalkan Reed College ketika dia baru berusia 19 tahun, dilaporkan karena tidak sanggup dengan beban keuangan. Meskipun masa sekolahnya pendek di Reed, Jobs masih mendapatkan sesuatu yang berharga dari sana. Ia memuji kursus kaligrafi di Reed karena memberikan inspirasi untuk tipografi yang ia gunakan pada Mac pertama kali.
Bill Gates
Bill Gates sebelumnya berkuliah di Harvard selama dua tahun sebelum pergi meninggalkan kuliah sebelum lulus untuk membangun apa yang akan menjadi Microsoft. Harvard Crimson menggambarkan dia sebagai “orang yang paling sukses di Harvard.”
Evan Williams
Tumbuh di Clarks, Nebraska, tempat keluarganya mengelola pertanian. Dia kuliah di Universitas Nebraska di Lincoln selama tiga semester sebelum akhirnya putus kuliah. Ia sempat menjadi freelance software programmer untuk Hewlett-Packard dan Intel sebelum bergabung di Google. Dia kemudian berhenti dari pekerjaannya di Google untuk membangun Twitter, dan menjadi miliarder.
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg keluar dari Harvard dan mendirikan Facebook hingga menjadi top 10 orang terkaya di dunia yang masih hidup. Menurut buku “The Facebook Effect,” hanya butuh lima menit baginya untuk membuat keputusan berhenti kuliah.
Larry Ellison
Saat ini, Larry Ellison dikenal sebagai miliarder software dan pendiri Oracle. Ketika ia tumbuh dewasa, orang tua angkatnya mendorongnya untuk menjadi dokter. Dia mengikuti kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign dan University of Chicago, tetapi saat berjuang dengan program medisnya ia keluar. Kini dia memiliki kekayaan lebih dari US $ 50 miliar.
Jan Koum
Seorang imigran yang memutuskan menjadi entrepreneur, Jan Koum, sempat kuliah dan akhirnya berhenti sebelum lulus. Dia bekerja untuk Yahoo, dan kemudian ia menciptakan aplikasi pengirim pesan WhatsApp yang sangat populer di dunia mengalahkan aplikasi messenger apapun.
Travis Kalanick
Kalanick belajar teknik komputer dan ekonomi bisnis di University of California, Los Angeles. Saat belajar di UCLA, ia menjadi anggota Theta Xi dan memulai bisnis pertamanya yaitu layanan pertukaran file online bernama Scour. Pada tahun 1998, ia keluar dari UCLA untuk bekerja di perusahaan penuh waktu hingga ia menemukan UBER dan menjadi CEO UBER hingga 2017.**(RW)