Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Unik, Koran di Jepang Bisa Ditanam dan Tumbuh Bunga Usai Dibaca

Topcareer.id – Di Jepang, salah satu harian nasional paling terkenal di sana menciptakan koran yang mengandung bibit tanaman dan jika kamu menanamnya, tanaman akan tumbuh!

Jepang tak pernah berhenti menunjukkan diri sebagai negara maju. Penemuan hebatnya termasuk surat kabar yang terbuat dari kertas daur ulang dan bibit tanaman sayur atau bunga yang bisa kamu tanam setelah membacanya.

Koran tersebut disebut sebagai “Green Newspaper” dan ditemukan oleh penerbit harian terkenal Jepang, The Mainichi Shimbunsha.

Kertas yang bisa ditanam ini merupakan campuran dari kertas daur ulang, air dan bunga kecil atau biji herbal dan sudah ada di pasaran. Ini merupakan cara yang kreatif, setelah kamu selesai membaca koran, jangan membuangnya, melainkan robeklah menjadi potongan-potongan kecil, tanam dan siram setiap hari, maka dalam beberapa minggu kamu akan memiliki tanaman dan bunga.

Baca Juga: Pengeluaran Rumah Tangga di Jepang Turun Signifikan karena Pandemi

Gagasan itu merupakan buah pikiran dari Dentsu Inc, salah satu agen periklanan terbesar di Jepang, yang bekerja dengan “The Mainichi”.

Green Newspaper bukanlah inisiatif berkelanjutan pertama yang dilakukan oleh harian Jepang. Komitmennya terhadap perlindungan lingkungan sudah terkenal berkat kampanye iklan sebelumnya tentang donasi air untuk populasi yang menderita kehausan.

The Mainichi tidak mengambil tindakan hanya melalui informasi, tetapi juga dengan menyelesaikan masalah global.

Surat kabar ramah lingkungan itu telah sukses besar, sirkulasinya lebih dari empat juta kopi per hari di seluruh negeri dan pendapatan sekitar delapan puluh juta yen, setara dengan lebih dari US $ 700.000.

Inisiatif ini juga melibatkan anak-anak di sekolah, untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang masalah lingkungan dan mengajarkan mereka pentingnya daur ulang.

Karena untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan oleh sistem pembuangan limbah tradisional, kita harus mendaur ulang bahan limbah, dan kertas semuanya.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply