Topcareer.id – Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang tidak menghadapi masalah dalam perjalanan hidupnya. Saya percaya, kekuatan mental justru tercapai karena adanya permasalahan dan tantangan tersebut.
Seseorang yang kuat bukan berarti bisa mengalahkan semua tantangan, tetapi menghadapi dan menerimanya dengan ikhlas.
Rela Melatih Diri, Merelakan Diri untuk Berkembang
Apa yang membedakan keberhasilan seseorang dalam menghadapi tantangan? Sebagian orang berhasil melewati semua tantangan karena memiliki sudut pandang yang berbeda. Dengan beradaptasi dalam menyikapi tantangan dan berpikir maju, orang-orang yang berhasil itu bisa berpikir maju untuk mencapai sesuatu yang lebih baik.
Sebagai contoh sederhana, seseorang yang diminta untuk membantu orang tuanya untuk melakukan pekerjaan rumah sejak muda akan terlatih untuk sukarela membantu orang lain. Ia melakukannya atas dasar empati terhadap orang tuanya dan tidak menganggapnya sebagai beban.
Hal-hal yang awalnya merupakan suruhan berubah menjadi rutinitas, lalu menjadi latihan kerajinan dan kedisiplinan.
Melalui pekerjaan itu juga, ia jadi tahu bagaimana menyelesaikan banyak hal. Ketika dewasa, kompetensi itu bisa menjadi bekal untuk bersaing di dunia kerja: kerajinan, kedisiplinan, empati, serta kerja keras.
Apa jadinya jika tantangan tersebut dilakukan dengan berat hati atau tanpa kerelaan? Tentu akan terjadi perlawanan dalam diri. Alih-alih menjadi kuat, sebaliknya dapat timbul emosi negatif seperti merasa lekas lelah, stres, putus asa, dan lain-lain.
Baca juga: Usai Pandemi, Flexitime Bakal Jadi New Normal di Dunia Kerja
Tips Melatih Kekuatan Diri
Kekuatan mental muncul dari diri sendiri melalui tempaan dari dunia luar. Diri perlu dilatih untuk menghadapi berbagai hal, merasakan bermacam emosi, dan menyelesaikan persoalan sebelum akhirnya menjadi kuat.
Terkadang, persoalan hidup membuat kita putus asa atau seperti tidak sanggup untuk melalui masalah. Padahal, dengan optimisme, semua dapat dilalui. Setiap pencapaian akan menjadikanmu sosok yang baru dengan semangat yang lebih tinggi.
Tips pertama dalam melatih diri adalah melakukan hal positif yang bisa dilakukan. Jadilah proaktif dan jangan biarkan diri kamu terpaku pada hal yang sudah dikuasai saja. Dengan menerima tantangan untuk melakukan hal baru atau berinisiatif untuk mencoba sesuatu, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan level kekuatan yang lebih tinggi.
Kedua, jadikan diri kamu seseorang yang ringan dalam membantu orang lain. Selain menjadi salah satu bentuk berbuat baik, menolong seseorang juga memberikan kebaikan bagi diri kamu karena belajar untuk peduli, menambah pengalaman, dan meningkatkan rasa empati.
Baca juga: Ketika Passion Bertemu Vocation
Semakin banyak kamu melihat tantangan sebagai sarana melatih diri, semakin kuat pula diri kamu terbentuk. Hal ini yang banyak saya lihat selama menjadi praktisi SDM di korporasi.
Jadi, bagi kamu yang sedang menata karier, tetap positif untuk menerima setiap tantangan, karena akan membawa kebaikan bagi diri kamu dan orang-orang sekitar.(Feb)