Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Bisakah Vitamin D Turunkan Risiko Terinfeksi Covid-19?

Sumber foto: everydayhealth.com

Topcareer.id – Vitamin D diketahui merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang memainkan sejumlah peran penting dalam tubuh, termasuk untuk sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat pertanyaan apakah Vitamin D bantu kurangi risiko tertular virus corona Covid-19?

Meskipun saat ini tidak ada obat untuk Covid-19, langkah-langkah pencegahan seperti jaga jarak fisik dan kebersihan yang tepat dapat melindungimu tertular virus.

Juga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki kadar vitamin D yang sehat dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan dapat melindungi terhadap penyakit pernapasan pada umumnya.

Bagaimana vitamin D mempengaruhi kesehatan kekebalan tubuh dan kondisi pernapasan?

Dikutip dari laman Healthline, vitamin ini memainkan peran penting dalam meningkatkan respons imun. Ini memiliki sifat anti-inflamasi dan imunoregulator dan sangat penting untuk aktivasi pertahanan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Selain Jaga Imunitas, Vitamin D Bikin Otot Kuat

Vitamin D dikenal untuk meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan, termasuk sel-T dan makrofag, yang melindungi tubuhmu dari patogen.

“Faktanya, vitamin sangat penting untuk fungsi kekebalan sehingga kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi, penyakit, dan gangguan terkait kekebalan,” tulis Healthline.

Misalnya, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan, termasuk tuberkulosis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta infeksi pernapasan akibat virus dan bakteri.

Baca Juga: Vitamin Ini Sangat Dianjurkan untuk Orang Tua

Bisakah mengonsumsi vitamin D melindungi terhadap Covid-19?

Saat ini, tidak ada obat atau pengobatan untuk Covid-19, dan tidak ada penelitian yang meneliti efek dari suplemen vitamin D atau kekurangan vitamin D pada risiko tertular virus corona baru yang menyebabkan Covid-19.

Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat merusak fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit pernapasan.

Leave a Reply