Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Riset UI: Saat Pandemi, 40% UMKM Baru Gabung ke GoFood

Ilustrasi UMKM Asia Tenggara.Salah satu stan Pelaku Usaha Mikro yang menjual kerajinan berbahan bambu. Foto: Topcareer.id/Wulan

Topcareer.id – Menurut riset yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), sebanyak 40% UMKM yang disurvei baru bergabung ke GoFood saat pandemi Covid-19 (sejak Maret 2020).

Dalam riset yang berjudul “Peran Ekosistem Digital Gojek di Ekonomi Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19,” menyatakan bahwa dari 40% itu, 94% adalah UMKM berskala mikro dan 43% adalah bisnis pemula atau mereka yang baru pertama kali memulai bisnis.

Ekosistem ekonomi digital yang dimiliki Gojek mendukung ketahanan ekonomi selama pandemi Covid-19. Solusi teknologi dan non-teknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu jutaan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) beradaptasi sehingga bisa bertahan di situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kemenparekraf Bantu UMKM Bertransformasi ke Platform Digital

“Riset ini menunjukkan peran ekosistem ekonomi digital dalam membantu UMKM, khususnya usaha mikro, untuk bertahan di masa pandemi. Kondisi pandemi ini menguji resiliensi (ketahanan), dan kemampuan adaptasi para pelaku usaha di masa  krisis,” kata Dr. Alfindra Primaldhi, Peneliti LD dalam siaran pers, Senin (3/8/2020).

Ia lebih lanjut mengatakan, salah satu adaptasi itu adalah mengubah usaha tradisional menjadi usaha digital. Tampak juga bahwa para pelaku usaha cukup realistis melihat dampak panjang dari pandemi, namun mereka juga tetap optimis bahwa dengan berada dalam suatu ekosistem digital, usaha mereka dapat tetap tumbuh kedepannya, dan penghasilan mereka kembali seperti sebelum pandemi.

Riset LD menunjukkan bagaimana GoFood menjadi penyangga ekonomi bagi mereka yang penghasilannya terdampak pandemi terutama pegawai swasta.

Baca Juga: KotaToko, Solusi Terbaru UMKM di Masa Pandemi

“Riset ini juga menunjukkan bahwa sektor swasta turut terkena dampak dari pandemi. Proporsi mitra GoFood baru yang berasal dari pegawai swasta adalah sebesar 24%, sedangkan sebelum pandemi proporsi mitra dari pegawai swasta hanya 18%,” paparnya.  

Selain itu, mitra yang tidak punya pengalaman usaha sebelumnya meningkat hampir dua kali lipat menjadi 43% dibandingkan pendaftar sebelum pandemi.

Maka, tampak bahwa usaha kuliner menjadi sumber penghasilan alternatif bagi orang-orang yang kehilangan, atau mengalami penurunan penghasilan selama pandemi. Alfindra menyampaikan, keberadaan ekosistem ekonomi digital seperti Gojek mempermudah akses bagi pengusaha pemula.

Riset LD juga menemukan bahwa mayoritas mitra UMKM menganggap mereka mampu beradaptasi di situasi pandemi karena berada di ekosistem Gojek.

UMKM yang merasa mampu beradaptasi selama pandemi dengan menjadi mitra adalah 92% mitra UMKM GoFood, 97% mitra UMKM social seller pengguna GoSend, dan 89% mitra UMKM GoPay.**(RW)

Leave a Reply