TopCareerID

Studi: Tidur Adalah Kunci untuk Miliki Daya Ingat yang Kuat

Topcareer.id – Ternyata otak kita akan terus menerus memutar ulang kenangan dari peristiwa masa lalu dalam kehidupan kita saat tidur. Tetapi, pikiran kita tidak hanya ingin mengenang dan mengingat saat-saat indah.

Lewat aktivitas tidur dan bermimpi, semua aktivitas otak berfungsi untuk memperkuat dan melestarikan ingatan yang ada, sekaligus mencari ruang untuk kenangan baru yang mungkin telah kita buat di hari sebelumnya.

Itu adalah temuan utama dari studi baru yang baru saja dirilis oleh University of California, San Diego, menyelidiki aktivitas saraf saat tidur.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Tidur Malam Berkualitas

Tim peneliti di UCSD mengatakan bahwa tidak ada ingatan yang tertanam dalam pikiran kita; memori apapun bisa hilang, dan tidur adalah saat pikiran kita memulihkan ingatan lama dengan cara memutar ulang dan memperbaiki/memberi ruang untuk kenangan baru.

“Otak sangat sibuk saat kita tidur, mengulangi apa yang telah kita pelajari sepanjang hari. Tidur membantu mengatur ulang ingatan dan menyajikannya dengan cara yang paling efisien. Penemuan kami menunjukkan bahwa ingatan itu dinamis, bukan statis,” kata penulis utama studi Maksim Bazhenov, Ph.D., profesor kedokteran di UC San Diego dalam rilisnya dikutip dari The Ladders.

“Dengan kata lain, kenangan lama bukanlah final. Tidur terus memperbaruinya. Kami memperkirakan bahwa selama siklus tidur, baik kenangan lama dan baru secara spontan diputar ulang, yang mencegah lupa dan meningkatkan kinerja ingatan.”

Baca Juga: Jenis Minuman Ini Bikin Tidur Nyenyak saat Musim Panas

Lebih dari sekadar mempertahankan kenangan lama, kenangan baru “dikodekan” dan dikonsolidasikan juga selama tidur.

“Kami belajar banyak hal baru setiap hari dan ingatan itu bersaing dengan ingatan lama. Untuk menampung semua ingatan, kita perlu tidur, ”kata profesor Bazhenov.

Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mengkonsolidasikan dan menyandikan ingatan baru? Ingatan kita membentang lebih jauh daripada ingatan tentang peristiwa besar, ulang tahun, atau pesta.

Memori manusia adalah bagian penting dari kecerdasan manusia secara keseluruhan dan kapasitas kita untuk belajar. Konsolidasi memori baru memungkinkan pikiran kita untuk belajar dan mengingat satu keterampilan pada hari Selasa, dan kemudian belajar dan mengingat kemampuan yang berbeda pada hari Rabu.

“Saat kamu bermain tenis, kamu memiliki memori otot tertentu. Jika kamu kemudian belajar bagaimana bermain golf, kamu harus belajar bagaimana menggerakkan otot yang sama dengan cara yang berbeda,” kata profesor Bazhenov.  

“Tidur memastikan bahwa belajar golf tidak menghapus cara bermain tenis dan memungkinkan berbagai ingatan untuk hidup berdampingan di otak.”

Jadi, tidur juga mencegah ingatan baru dan keterampilan yang kita pelajari hilang begitu saja dan tumpang tindih dengan pengalaman lama. Diferensiasi memori bahkan mungkin lebih penting dari sekedar ingatan.**(RW)

Exit mobile version