Topcareer.id – Uji klinis vaksin Covid-19 Fase III perdana dilakukan pada Selasa, 11 Agustus 2020 di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran (Unpad), Jalan Eijkman No. 38, Bandung. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dipastikan memantau kesiapan untuk uji klinis tersebut.
Menkes Terawan memastikan proses perdana penyuntikan vaksin ke sejumlah subjek atau relawan berjalan dengan baik. Apalagi Presiden RI Joko Widodo direncanakan akan meninjau langsung hari pertama proses uji vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Unpad.
“Yang terpenting, proses uji vaksin perdana besok harus sesuai protokol kesehatan. Mengingat besok akan ada Presiden yang langsung meninjau,” kata Menkes Terawan saat meninjau ruang uji dalam keterangan persnya, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Menteri BUMN: Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Vaksin Covid-19 Akhir 2020
Terkait proses penyuntikan vaksin asal Sinovach, Tiongkok, tersebut, Dekan FK Unpad Setiawan memastikan bahwa ruang uji vaksin yang berada di lantai 2 gedung RSP Unpad sudah dilakukan sterilisasi. “Ruang sudah dilakukan disinfeksi sesuai dengan ketentuan,” kata Setiawan.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kondisi kesehatan para tenaga kesehatan maupun subjek uji klinis besok. Semuanya, kata Setiawan, sudah dilakukan tes PCR. Mereka yang hasilnya negatif bisa mengikuti uji klinis perdana vaksin Covid-19 besok.
“Catatannya, uji klinis ini sebetulnya relatif aman karena seluruh petugas dan subjek dites dulu. Jadi semuanya negatif. Jadi kondisi ruangan untuk uji klinis jauh lebih aman dibandingkan kondisi seperti biasa. Karena sudah ada penapisan lebih awal,” ujar Setiawan.
Baca Juga: Survei: Terdampak Covid-19, Bisnis di Indonesia Dinilai Lebih Kuat dari Rata-Rata
Sementara itu, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti menjelaskan, proses uji klinis vaksin Covid-19 kerja sama Unpad dengan Bio Farma ini merupakan aktivitas strategis. Uji klinis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Karena itu, Pak Menkes ingin memastikan apakah penyuntikan perdana itu akan bisa berjalan baik. Beliau juga melihat bagaimana kapasitas Unpad untuk bisa mengerjakan riset dan inovasi lainnya,” terang Rektor.
Bagi Unpad, uji klinis vaksin Covid-19 merupakan salah satu momentum untuk mengembangkan sejumlah riset dan inovasi lainnya.**(RW)