Topcareer.id – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan penggunaan masker wajah untuk mencegah penularan Covid-19.
Bagi kamu yang menggunakan masker kain, penting untuk mengetahui cara menangani dan membersihkannya dengan benar, agar aman untuk digunakan kembali.
Tania Elliott MD, seorang ahli imunologi dan juru bicara nasional untuk American College of Allergy, Asma, dan Imunologi, menegaskan kembali pentingnya menutupi wajah dengan masker di depan umum.
“Banyak orang bisa menjadi pembawa virus tanpa gejala, jadi kamu mungkin tertular dan menyebarkannya tanpa menyadarinya,” katanya.
“Oleh karena itu, memakai masker melindungi orang lain jika kamu bersin atau batuk saat berbicara, yang mana bisa menyebarkan partikel pernapasan ke udara.”
Bisakah membersihkan masker di rumah?
Masker sekali pakai yang terbuat dari serat bukan tenunan, masker KN95, dan N95 tidak dapat dibersihkan dengan aman di rumah. Pemaparan terhadap air dan produk pembersih dalam jumlah yang berlebihan akan menghancurkan serat dan dapat merusak sistem penyaringan karbon pada respirator N95.
Karena kekurangan rantai pasokan, penemu masker N95, Dr. Peter Tsai dan ilmuwan di Universitas Tennessee kini sedang mempelajari keefektifan penggunaan sinar ultraviolet-C (UV-C) sebagai disinfektan. Namun, tidak ada prosedur untuk membersihkan masker ini di rumah yang disetujui.
Jika kamu memiliki masker KN95 atau N95, masker tersebut dapat dipakai hingga lima kali oleh orang yang sama, menurut CDC. Ada pengecualian jika masker yang digunakan dalam prosedur medis tertentu, rusak, atau sangat kotor.
Sebaliknya, masker wajah berbahan kain justru bisa dan harus dicuci di rumah. Masker kain dapat digunakan kembali sampai robek atau tidak lagi sesuai dengan wajah pemakainya.