TopCareerID

Tips Menghindari Miskomunikasi dengan Anggota Tim Saat WFH

Topcareer.id – Komunikasi yang terus terjalin dengan baik adalah kunci keberhasilan individu maupun tim di tempat kerja.

Seluruh anggota tim di perusahaan harus benar-benar memiliki hubungan komunikasi yang kuat satu sama lain. Mulai dari diskusi harian hingga percakapan ringan, komunikasi bisa membantu membangun koneksi yang luar biasa.

Di masa pandemi virus corona sekarang banyak perusahaan terpaksa merubah sistem kerja dengan kerja jarak jauh atau remote working yang kini populer disebut sebagai working from home (WFH).

Baca Juga: Karier Kamu Stagnan? Coba 5 Strategi Manajemen Karier Ini

Saat itulah komunikasi dalam tim jarak jauh menjadi sedikit rumit. Ketika semua orang tersebar di seluruh lokasi berbeda, komunikasi dapat terganggu.

Bagaimana kamu bisa menghindari masalah miskomunikasi dengan para anggota tim jarak jauh kamu?

  1. Cek anggota tim secara berkala setiap minggu untuk meminimalisir miskomunikasi
    Bekerja terpisah secara fisik berarti kamu tidak memiliki kesempatan untuk menghampiri masing-masing anggota tim dan memeriksa kemajuannya. Untuk mengatasi kurangnya komunikasi tatap muka, jadwalkan cek berkala mingguan dengan setiap anggota tim. Bisa melalui panggilan telepon atau email. Ini juga bisa menjadi platform bagi anggota tim untuk menyuarakan keprihatinan atau kesalahpahaman tentang instruksi.
  2. Lakukan telekonferensi bulanan dengan tim
    Jadwalkan meeting dengan konferensi video setiap bulan sehingga semua anggota tim dapat melakukan pertemuan virtual dan bertukar ide atau berbagi pembaruan. Melakukannya akan memastikan bahwa setiap orang berada di jalur yang sama, dan setiap orang mendapatkan pesan yang sama. Hal ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membantu menjaga tim tetap lebih erat.
  3. Ciptakan rasa kebersamaan
    Memiliki rasa kebersamaan dan rasa memiliki dalam tim membuat komunikasi menjadi sedikit lebih mudah. Jika kamu dan anggota tim bisa memahami satu sama lain dengan lebih baik dan saling mengenal secara pribadi, kamu bisa menerima pembaruan secara lebih ringkas dari mereka. Kamu bisa membuat platform online umum seperti membuat grup Facebook atau Whatsapp, di mana setiap orang dapat berbagi hal-hal non-kerja yang fleksibel dan membiarkan mereka menyuarakan hal yang mereka ingin sampaikan. Jika semua anggota tim dapat tertawa bersama walau hanya di balik layar, ini bisa saling mempererat hubungan satu sama lain.
  4. Buat jadwal online
    Buat kalender kerja sehingga setiap orang dapat membagikan jadwal dan jam kerja mereka. Dengan cara ini tim kamu akan tahu kapan mereka dapat mencari satu sama lain, daripada hanya duduk dengan tidak sabar di belakang komputer sambil bertanya-tanya mengapa rekan kerja tidak menjawab. Kalender kerja sangat penting bagi tim yang terpisah dengan zona waktu berbeda.
  5. Perhatikan cara berkomunikasi
    Tidak adanya interaksi fisik di tempat kerja berarti ada ketergantungan besar pada teks dan email untuk menyelesaikan sesuatu. Dan satu bahaya dari komunikasi tertulis, adalah sulit untuk mengatakan maksud dari setiap pesan. Apa artinya ini adalah bahwa email atau pesan whatsapp dapat menjadi hotspot untuk miskomunikasi. Jadi selalu merupakan hal baik untuk mengingatkan anggota tim untuk memperhatikan nada bicara tertulis yang mereka gunakan. Menggunakan emoji itu keren dan bisa menunjukkan ekspresi sehingga meminimalisir kesalahpahaman arti pembicaraan, jadi jangan pernah ragu untuk menggunakan emoji.**(RW)

Exit mobile version