Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, March 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Konsultasi Karier

Sukses Adalah Sebuah Proses, Siapkah Kamu?

Senior Advisor Human Capital PT United Family Food, Maria Theodora. (Foto: Topcareer.ID/Wulan)

Topcareer.Id – Apa arti sukses bagi Kamu? Patokan sukses bagi setiap orang bisa jadi berbeda. Ada yang mengukur sukses dari seberapa banyak pendapatannya tiap bulan, atau seberapa tinggi jabatannya di perusahaan.

Sebagian lain menganggap sukses adalah kebahagiaan. Secara sederhana, sukses adalah kemampuan menjalani kehidupan sesuai dengan yang diinginkan.

Menurut saya, sukses adalah sebuah proses—apa pun tujuan akhirnya. Menjadi sukses berarti Kamu siap untuk terus mengembangkan diri dan menerima segala tantangan yang ada dalam perjalanannya.

Baca juga: Refleksi Diri: Berenanglah Dalam Kemampuanmu

Menjalani Proses Tersebut dengan Baik

Untuk bisa mendapatkan proses yang baik, tentu pertama Kamu perlu mengenal diri sendiri. Buat pertanyaan dan jawab dengan jujur, menjadi “saya” yang seperti apa yang Kamu inginkan?

Kalau memungkinkan, jawaban dibuat secara konkret. Misalnya saja, “saya ingin menjadi seseorang dengan produktivitas tinggi’, “saya ingin menjadi ayah dan suami yang baik”, atau “saya ingin membanggakan orang tua melalui pencapaian karier.”

Jika sudah memiliki tujuan yang konkret, perjalanan menggeluti kesuksesan akan menemukan jalannya. Setelah itu, Kamu perlu menentukan goal dan tetapkan jangka waktunya.

Misalnya saja, Kamu ingin bisa menguasai bahasa asing dalam waktu satu tahun. Karena memiliki alur waktu yang jelas, Kamu dapat mulai menentukan langkah berikutnya seperti mulai mendaftar kursus atau bergabung di komunitas yang bisa mendukung Kamu mencapai goal tadi.

Bangun Kebiasaan untuk Mencapai Goal

Kamu sudah memiliki tujuan akhir, menentukan goal dalam waktu tertentu, serta mengetahui langkah yang harus dilakukan. Apa yang selanjutnya perlu dilakukan? Bangun kebiasaan yang bisa membantu Kamu mencapai itu semua.

Sebagai contoh, seseorang yang ingin meningkatkan produktivitas berarti harus memperhatikan kesehatannya. Agar menjadi sehat, ia mengubah pola hidupnya dan melakukan kebiasaan yang lebih baik dari sebelumnya seperti berolah raga, menjaga asupan makanan, dan istirahat yang cukup.

Baca juga: Begini Gambaran Lingkungan Kerja dan Pendidikan Di Amerika Serikat

Hambatan Utama dalam Menggapai Kesuksesan

Hambatan dan tantangan bisa datang dari berbagai hal, tetapi yang paling sulit dihadapi adalah ketika hambatan tersebut datang dari diri sendiri.

Terkadang, seseorang tanpa sadar melakukan sabotase terhadap dirinya sendiri melalui perilaku negatif seperti rasa malas, takut gagal, tidak disiplin, tidak memiliki goal, serta tidak melatih diri untuk mencapai tujuan.

Jika Kamu sudah menyadari munculnya hal-hal tersebut, sekaranglah saatnya untuk bangkit dan kembali ke jalur menuju kesuksesan Kamu.

Jangan Inginkan Sukses Orang Lain!

Terkadang kita melihat betapa nyamannya seseorang dengan kesuksesannya, dan menginginkan hal yang sama. Padahal, sukses adalah milik pribadi masing-masing orang. Bahkan, dalam perjalanan hidup kita sendiri pun, definisi sukses itu bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Ketika sekolah, sukses yang kita inginkan adalah bisa lulus ujian dengan baik. Berikutnya, sukses adalah ketika bisa diterima masuk di perguruan tinggi berkualitas. Bagi yang sudah memasuki masa kerja, sukses bisa berarti bekerja di perusahaan bonafide dan pendapatan yang besar.

Jadi, sebaiknya hindari berpatokan pada kesuksesan orang lain. Setiap orang mengalami proses yang berbeda dengan tantangan yang berbeda pula. Inilah yang membuat kesuksesan kita unik dan perlu dicapai dengan cara masing-masing.

Baca juga: Usai Pandemi, Flexitime Bakal Jadi New Normal di Dunia Kerja

Sukses Adalah Proses, Maka Nikmati Perjalanan Kamu

Karena sukses itu proses, memerlukan komitmen untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang mungkin membosankan—terus-terusan berlatih, belajar, dan mengerjakan sesuatu secara berulang. Untuk bisa berkomitmen dalam melatih diri, tentukan tujuan Kamu sejak dini.

Bagaimana caranya? Beranilah bermimpi dan melangkah untuk masuk ke dalam proses untuk mencapainya. Tentukan goal dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timebound), serta ciptakan kebiasaan dan perilaku yang tepat untuk bisa mencapai sasaran tersebut.(Feb)

Berpengalaman selama lebih dari 25 tahun di bidang SDM antara lain Head of HR di Standard Chartered Bank, Bank Danamon, PT Trakindo Utama dan sekarang Advisor PT United Family Food. Juga pernah menjadi HR Officer di PT Johnson and Johnson Indonesia dan Bankers Trust.

Leave a Reply