Topcareer.id – Metro Skyways, anak perusahaan pengembang teknologi aerodinamis yang berbasis di Israel, Urban Aeronautics, akan memproduksi mobil terbang generasi berikutnya dengan bahan bakar hidrogen dan diberi nama Cityhawk eVTOL.
Mobil ini direncanakan bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Cityhawk eVTOL didukung oleh hidrogen yang menurut perusahaan adalah sumber daya 100% ramah lingkungan karena sifat produksinya menggunakan tenaga surya dan angin. Tidak seperti baterai, sel bahan bakar hidrogen tidak memiliki siklus hidup terbatas dan tidak menghasilkan limbah beracun.
Metro Skyways telah mengembangkan fancraft, sebuah teknologi yang memungkinkan untuk merancang kendaraan seukuran mobil dan dapat membawa penumpang dalam jumlah yang sama, tetapi dapat terbang tanpa rotor terbuka.
Cityhawk dapat lepas landas dan mendarat di mana saja, kapan saja, dalam cuaca apa pun. Ini dapat menampung hingga enam penumpang termasuk pilot di kabin, 50% lebih besar dari helikopter seukurannya.
Metro Skyways sedang membangun dan menguji mobil terbangnya menggunakan sumber penggerak paling kuat yang ada saat ini, yakni mesin turbin konvensional yang digerakkan oleh bahan bakar jet.
Fancraft dirancang untuk mengakomodasi teknologi yang berkembang mulai dari AI hingga energi, seiring dengan kematangannya.
Ini adalah pesawat terbang yang akan ada selama beberapa dekade yang akan datang.**(Feb)