Topcareer.id – Sepeda akhir-akhir ini kembali mencuat popularitasnya setelah pembatasan sosial dan lockdown dilonggarkan.
Maraknya beragam sepeda yang kembali ke jalanan membuat sepeda menjadi barang incaran pencuri. Oleh karena itu diperlukan alat bantu keamanan untuk menjaga sepeda dari pencuri.
Suatu material artifisial baru diciptakan secara efektif sehingga tidak dapat dipotong, ini memberikan kepastian keamanan untuk kunci sepeda yang ringan namun tahan potong.
Baca Juga: Daftar Kota Ramah Sepeda di Dunia (Bagian 1)
Daftar Kota Ramah Sepeda di Dunia (Bagian 2)
Para penemunya menanam bola keramik dalam busa aluminium untuk membuat bahan yang tidak bisa dipotong dengan gerinda, bor listrik, atau water jet cutter. Mereka menamainya Proteus, yang materialnya bermetamorfosis dengan cara yang berbeda untuk bertahan melawan serangan.
“Ini sangat menakjubkan,” kata Miranda Anderson di University of Stirling, Inggris, yang bekerja pada proyek tersebut. Daripada hanya menjadi permukaan keras yang tahan terhadap tekanan eksternal, material mengubah kekuatan bor atau mekanisme pemotongan kembali dengan sendirinya, saat bola keramik menciptakan getaran yang mengganggu kekuatan eksternal. “Ini benar-benar menghancurkan pisau pemotong melalui getaran menyentak samping yang diciptakannya, atau memperluas semprotan jet air,” kata Anderson.
Bahannya memiliki mekanisme pertahanan kedua. Mencoba memotongnya memecah bola keramik menjadi pecahan yang lebih kecil yang bahkan lebih keras dan bertindak seperti amplas yang sangat kuat. “Jadi mekanisme serangan menyebabkan materi menjadi lebih tahan terhadap serangan itu,” ujar Anderson. Sementara gerinda membutuhkan waktu 45 detik untuk memotong baja, itu dibuat tidak beroperasi oleh Proteus.
Satu-satunya struktur yang sebanding di dunia yang alami adalah berlian, kata Anderson, tetapi Proteus lebih murah dan lebih ringan, menjadikannya praktis untuk berbagai aplikasi, mulai dari pintu dan penghalang keamanan hingga sol sepatu atau bantalan siku dan pelindung lengan bawah untuk pekerja. Dia percaya itu bisa diproduksi secara massal, karena tidak ada kekurangan logam dan keramik yang terbuat dari itu.**(RW)