Topcareer.id – Elon Musk kini menjadi orang terkaya keempat di dunia. Menurut Bloomberg ia memiliki kekayaan US $ 96 miliar, dan itu diprediksi masih akan terus bertambah dan semakin kaya.
CEO Tesla ini tidak menerima gaji tetap, tetapi pada tahun 2018 pemegang saham menyetujui paket pembayaran yang pada akhirnya dapat memberinya 20,3 juta opsi saham, dibayarkan dalam 12 tahap yang sama, berpotensi menjadikannya orang terkaya di dunia.
Berkat kenaikan luar biasa di saham Tesla, Musk telah memenuhi syarat untuk dua blok opsi, yang di atas kertas masing-masing bernilai sekitar US $ 2,8 miliar setelah dia membayar harga pelaksanaan.
Sekarang dia hanya berjarak beberapa minggu lagi dari kualifikasi untuk opsi tahap ketiga, dengan nilai tambah US $ 2,8 miliar.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Orang Kaya yang Tanpa Biaya untuk Kamu Tiru
Musk akan diberikan opsi saat perusahaan mencapai serangkaian target baik untuk hasil keuangan dan nilai pasar. Salah satu dari dua tonggak yang harus dicapai agar opsi-opsi tersebut dapat dilaksanakan adalah bahwa saham Tesla (TSLA), yang bernilai US $ 372 miliar pada penutupan hari Senin (31/8), harus mempertahankan nilai pasar rata-rata US $ 200 miliar selama enam bulan sebelumnya. Selama lima bulan terakhir sudah terus mancapai target.
Jadi, bahkan jika saham Tesla kehilangan hampir setengah dari nilainya saat ini selama bulan depan, mereka masih akan memiliki rata-rata enam bulan US $ 200 miliar atau lebih.
Tonggak sejarah lainnya didasarkan pada pendapatan atau kinerja laba Tesla. Dan jika perkiraan analis benar, Tesla seharusnya dapat melakukannya pada kuartal saat ini.
Ukuran keuntungan yang digunakan untuk menilai kesuksesan harus US $ 4,5 miliar selama periode 12 bulan. Perusahaan hampir mencapai itu selama 12 bulan yang berakhir pada bulan Juni lalu ketika memperoleh US $ 4,4 miliar. Perkiraan kuartal ketiganya adalah untuk pendapatan US $ 1,4 miliar, naik sekitar sepertiga dari apa yang diperolehnya pada basis itu tahun lalu.
Baca Juga: Orang Kaya Justru Enggan Mengeluarkan Uangnya untuk Barang-barang Ini
Jika dia mendapatkan opsi, Musk tidak akan benar-benar memiliki sahamnya. Dia belum menggunakan opsi apa pun yang dia terima tahun ini atau sebagian besar dari apa yang dia berikan pada tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, opsi dilakukan hanya ketika investor yang memegangnya siap untuk menjual saham, atau jika sudah jatuh tempo.
Tidak peduli berapa banyak opsi yang didapat Musk tahun ini, mereka hanya akan menjadi sebagian kecil dari kepemilikan saham Tesla saat ini.
Elon Musk memiliki 34 juta saham, atau setara dengan 18% saham perusahaan yang bernilai US $ 68 miliar.
Musk memenuhi syarat pada bulan Mei lalu untuk mendapatkan opsi tahap pertama di bawah paket pembayarannya saat ini. Pada saat itu opsinya bernilai sekitar US $ 770 juta. Dia memenuhi syarat untuk yang kedua awal bulan ini ketika harga saham perusahaan menaikkan nilai blok opsi itu menjadi US $ 2,1 miliar.
Karena saham terus meningkat, begitu pula nilai potensial dari opsi, itulah sebabnya dua blok opsi sebelumnya sekarang bernilai total US $ 5,6 miliar, sedangkan blok berikutnya akan bernilai $ 2,8 miliar, dengan harga saat ini.
Tesla akan melakukan pemecahan saham lima-untuk-satu. Meskipun pemisahan itu akan mengubah jumlah total saham dan opsi yang dimiliki, itu tidak akan mengubah nilai kepemilikan Musk.**(RW)
