Topcareer.id – Setiap orang terkadang mengalami bau mulut. Dua pelaku kuliner penyebab bau mulut yang semua orang pernah memakannya adalah bawang putih dan bawang merah, terutama jika dimakan mentah.
Keduanya adalah anggota keluarga allium. Mereka serupa dalam komposisi dan mengandung banyak senyawa sulfur yang sama. Senyawa belerang memberi rasa khas pada makanan. Mereka juga melepaskan gas yang berbeda saat dipotong atau dihaluskan, dan bercampur dengan bakteri pemancar gas sehingga menyebabkan bau mulut tertentu.
Bawang putih dan bawang merah dapat terus menyebabkan bau mulut selama berjam-jam setelah makan. Sebagai bagian dari proses pencernaan, produk sampingannya diserap ke dalam aliran darah dan dibawa ke paru-paru, memberikan bau mulut tambahan.
Baca Juga: Lima Makanan yang Bisa Melawan Kerontokan Rambut
Tapi bau mulut bukanlah alasan untuk menghindari bawang putih dan bawang merah. Manfaat kesehatan mereka amat sangat berharga. Berikut ini yang bisa kamu lakukan untuk melawan efek baunya.
- Makan apel segar atau mint
Makanlah apel sebagai pencuci mulut atau kunyah daun mint segar. Satu studi menunjukkan bahwa susunan kimiawi dari apel mentah, selada, atau mint membantu menghilangkan bau napas bawang. - Sikat gigi setelah makan
Sebagian besar bakteri penyebab bau mulut hidup di bawah garis gusi dan membentuk plak di gigi. Menyikat dan membersihkan gigi setelah makan bawang atau bawang putih dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau. Menggunakan sikat gigi elektrik dapat membantu kamu menyikat di bawah garis gusi, dan mengurangi plak. - Gunakan obat kumur klorin dioksida
Ada beberapa bukti ilmiah bahwa obat kumur yang mengandung klorin dioksida efektif untuk bau mulut. Klorin dioksida dapat membantu menghilangkan plak, bakteri pelapis lidah, dan partikel makanan. - Coba pembersih lidah
Bakteri juga berkembang biak dan berkembang biak di bagian belakang lidah yang tidak dapat dijangkau sikat gigi. Lidah putih dapat menunjukkan sel mati, partikel makanan mikroskopis, dan bakteri. Pembersih lidah dapat membantu kamu menjangkau bagian paling belakang dan juga efektif untuk menghilangkan residu penyebab bau. Mulailah dari belakang lidah kamu dan kikis perlahan ke depan. - Minum cuka apel
Cuka apel mengandung pektin yang mendukung pertumbuhan bakteri baik. Minum 1 hingga 2 sendok makan cuka sari apel dalam segelas air, sebelum makan bawang putih atau bawang bombay. Kamu bisa minum larutan yang sangat encer setelah makan. Atau kumur selama 10 atau 15 detik setelah makan sebagai obat kumur. - Minum teh hijau
Minumlah secangkir teh hijau hangat setelah makan untuk mengurangi bau bawang sementara sampai kamu bisa ke kamar mandi untuk menyikat gigi. Dalam sebuah penelitian, 15 peserta menggunakan obat kumur katekin teh hijau dan menemukan bahwa itu sebanding dengan obat kumur antiseptik untuk efektivitas antiplak. - Kunyah permen karet spearmint
Mengunyah permen karet spearmint untuk sementara dapat menetralkan napas bawang putih. Ini juga dapat mengurangi refluks asam, yang dapat mengurangi efek bawang putih dan bawang merah yang tersisa di pencernaan.**(RW)