Topcareer.id – Hingga akhir Agustus 2020, Bangka Belitung tercatat jadi provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi, yakni lebih dari 80%.
Hal itu disampaikan oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dr. Dewi Nur Aisyah dalam talkshow “Covid-19 dalam Angka” yang digelar di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Namun, ada juga kabar yang cukup mengejutkan. Banyuwangi justru mencatat rekor penambahan terbanyak hingga 500% lebih.
Angka-angka tersebut didapat dari perhitungan positivity rate, yakni jumlah orang yang positif dari hasil pemeriksaan, yang dibagi dengan jumlah orang-orang yang diperiksa.
Misalnya, hari ini ada 100 orang diperiksa, dan ada 10 orang yang positif Covid-19, maka persentase positivity rate nya adalah 10%.
“Penting untuk melihat positivity rate, agar kita bisa melihat adanya spike (peningkatan kasus) bahwa ternyata di hari itu dari sekian jumlah orang yang diperiksa ada banyak atau enggak sih yang positif. Semakin banyak yang positif, ini menjadi alert bagi kita semua untuk waspada kenapa penularannya tinggi. Ini bisa menjadi catatan bersama agar mengupayakan untuk memutus rantai penularan,” kata Dr. Dewi
Menurut data analisis Satgas Penanganan Covid-19, positivity rate harian selama 3 bulan terakhir, hingga akhir Agustus 2020, mulai dari bulan Juni, rata-rata penularan harian sebesar 12,17%. Sementara bulan Juli mencapai 13,75%, dan bulan Agustus 6,17%.
Sedangkan untuk positivity rate bulanannya diperhitungkan pada bulan Juni rata-ratanya sebesar 11,71%, Juli 14,29%, dan Agustus 15,43%.
“Sebetulnya yang dibilang angka penularan rata-ratanya tinggi itu berapa sih?” Tanya dr. Lula Kamal M.Sc selaku Tim Satgas COVID-19 dan host pada talkshow tersebut.
“Target standar WHO adalah kurang dari 5%,” jawab Dr. Dewi. Sedangkan Indonesia rata-rata pernularannya hingga akhir Agustus mencapai 3 kali lipat dari standar WHO.